Polres Karangasem Laksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Pembuatan Lubang Dasar Pembangunan Gapura di Desa Bugbug

KARANGASEM,BUSERJATIM.COM -Kapolres Karangasem Laksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Pembuatan Lubang Dasar Pembangunan Gapura di Desa BugbugKepolisian Resor (Polres) Karangasem gelar apel kesiapan pengamanan pembuatan lubang dasar pembangunan gapura dan peletakan batu pertama dasar pembangunan gapura di Desa Bugbug yang dipimpin langsung Wakapolres Karangasem Kompol Fachmi Hamdani, S.Psi., S.I.K., bertempat dilapangan Pesat Gatra Polres Karangasem.

Apel kesiapan ini merupakan upaya Polres Karangasem untuk memastikan seluruh personilnya siap saat diperintahkan bergerak bila dimasyarakat timbul gejolak, maka Polres Karangasem siap melaksanakan pengamanan unjuk rasa (Unras) serta untuk meninjau langsung ketersediaan sarana dan prasarana saat pengamanan nanti.

Dalam arahannya, Wakapolres Karangasem mengatakan “terima kasih dilibur panjang ini kita tulus iklas melaksanakan pengamanan, pengamanan kita jangan sampai kontra produktif, kita harus bisa meredakan dan memberikan himbauan tentang sanksi bagi provokator yang dapat menimbulkan perpecahan, langkah – langkah menangani masa agar di pedomani. Kita laksanakan secara humanis, agar dipahami terkait psikologi masa ciri – cirinya yang dapat menimbulkan anarkis. Personil agar lebih sensitive lagi, saya percaya masyarakat Karangasem sudah dewasa semua, kalaupun ada masih bisa kita mediasikan,” ungkap Kompol Fachmi Hamdani.

Kabag Ops Polres Karangasem Kompol I Nengah Subangsawan, S.H., M.H., juga menekankan apel kesiapan ini adalah antisipasi adanya pergerakan masa pro kontra atas pembangunan Gapura di Desa Adat Bugbug. Kabag Ops menjelaskan CB pelaksanaan pengamanan kegiatan penggalian lubang di Desa Bugbug, pengendalian personil dilaksanakan oleh Padal yang akan melekat mendampingi pasukan. Selama pelaksanaan pengamanan, apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan Padal melaporkan kepada Kapolres dalam hal mengambil tindakan tegas dalam mengendalikan masa.

“Gunakan pendekatan persuasif dan edukasi masyarakat untuk mencegah anarkisme, saya juga percaya masyarakat Karangasem tidak akan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutup Kompol I Nengah Subangsawan.(Tmr/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *