NGAWI,BUSERJATIM.COM- Segenap unsur Pimpinan Daerah beserta Forkopimda Kabupaten Ngawi dan Instansi terkait serta Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat Ngawi, pada Jum’at 22 April di 2022, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 dipimpin oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dengan komandan apel Kapolsek Geneng AKP M. Farid Suharta di lapangan hitam Yonarmed 12/155 GS/AY/1/2 Kostrad Ngawi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi menyampaikan amanah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ada beberapa penekanan dari Kapolri yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pertama, apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022”
Kedua, hari raya Idul Fitri yang diawali dengan datangnya bulan Ramadan bukan hanya merupakan kegiatan ibadah dan perayaan keagamaan bagi umat Islam, akan tetapi sudah berkembang sebagai bagian dari tradisi atau budaya bangsa Indonesia, sehingga datangnya bulan Ramadan akan diikuti dengan kegiatan ibadah puasa dan salat Tarawih, menjelang Idul Fitri terjadi peningkatan aktivitas masyarakat untuk kegiatan belanja, mudik ke kampung halaman dan takbiran serta salat Idul Fitri.
Ketiga, Bupati Ony menyinggung, bahwa perayaan Idul Fitri Tahun 2022 masih dihadapkan pada situasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang mempunyai dampak yang luas kepada masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk mematuhi Protokol Kesehatan, tidak melakukan pergerakan atau aktivitas kegiatan yang berpotensi dapat terkena penularan Covid-19.
Keempat, pemerintah secara resmi sudah memperbolehkan mudik pada lebaran Tahun 2022, namun ada syarat yang harus dipenuhi pemudik, yakni sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster dari hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Perhubungan daerah tujuan terbesar pemudik yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai Provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek. Potensi pergerakan masyarakat terbesar saat mudik selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kelima, puncak arus mudik lebaran Tahun 2022 terjadi pada tanggal 28 April 2022 dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022, prediksi daerah tujuan terbanyak mudik kedua adalah Jawa Timur dimana kabupatan Ngawi merupakan perbatsasan dengan jawa tengah sehingga mobilitas pemudik diperkirakan akan sangat padat selama libur lebaran tahun 2022.
Keenam, masyarakat di Kabupaten Ngawi ada juga yang bekerja sebagai TKI / PMI di luar negeri yang mana pada saat sekarang ini sudah mulai kembali pulang ke Indonesia, dengan adanya kasus penyebaran Virus Corona (Covid-19) terutama virus corona varian baru yang ada di luar negeri tidak menutup kemungkinan para TKI / PMI akan pulang kampung, dikhawatirkan jika mereka terjangkit / positif Covid-19 ketika mereka pulang kampung akan menularkan virus Covid -19 ke keluarga maupun masyarakat sekitar di wilayah Kabupaten Ngawi.
Ditemui usai memimpin apel, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menerangkan, bahwa berdasar dari arahan Kapolri untuk kesiapsiagaan TNI, Polri dan Pemerintah daerah di masing-masing Kabupaten/Kota se-indonesia, hari ini dilakukan gelar operasi ketupat 2022 dalam rangka pengamanan dan kenyamanan mudik lebaran di tahun 2022.
“Memang ada rencana untuk dimajukan yang sebelumnya arahan tanggal 28 April, tanggal 22 April ini sudah mulai, seluruh personel siap siaga di pos pengamanan, pos pelayanan yang ada di beberapa titik, khususnya di Kabupaten Ngawi ada 7 titik,” ujar Bupati Ony.
Dari pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut Bupati Ony berharap, nantinya dalam kegiatan mudik masyarakat Ngawi akan bisa tertib, lancar, aman dan dalam kondisi yang sehat sehingga kegiatan di Lebaran tahun 2022 ini masyarakat bisa menjalankannya dengan baik.
Terkait gerai layanan vaksinasi, Bupati Ony menjelaskan, dalam pos pelayanan, arahan Kapolri harus mencapai target vaksinasi baik umum, lansia yang harus dicukupi lebih dari 70%, booster yang sudah harus mencapai 40% sifatnya sampling random untuk PCR antigen dan dalam pelayanan vaksinasi ketika dicek dalam sampling random itu nanti ada yang belum vaksin maka akan divaksin di gerai yang terdekat.
“Untuk antisipasi lonjakan masyarakat di tempat-tempat wisata, tempat-tempat belajar, seluruh instansi pemerintah, badan, kantor dan objek-objek vital lainnya maka sudah wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi dan tidak hanya sekedar dipajang tapi harus sudah bisa aktif secara realita dan implementasi,” terang Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Dilokasi yang sama, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengaku, dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 ini pihaknya menerjunkan 203 Personil Polres Ngawi yang akan ditempatkan di 7 titik antara lain pos pelayanan 2 titik di rest area 575A dan 575B, pos terpadu 1 titik di alun-alun Ngawi dan pos pengamanan 4 titik masing-masing 1 pos di Mantingan, Monumen Suryo, Jogorogo dan Kedungprahu Kecamatan Padas.
“Pengaturan antisipasi kemacetan kendaraan sudah dilandaikan, kemarin untuk satu arus bagaimana penerapan yang sudah dilandaikan oleh Kasat Lantas kita akan melihat bagaimana situasi nantinya di lapangan, kita ketahui pengisian pos ini sudah dimajukan dari sebelumnya tanggal 28 April jadi tanggal 22 April untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mendahului melaksanakan mudik lebaran ini,” ungkap alumnus Akpol tahun 2001 ini.
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Polres Ngawi ini mengatakan, untuk lokasi wisata yang ada wilayah atas dikendalikan oleh pos pam Jogorogo yang dipimpin oleh Kapolsek Jogorogo selaku Kapospam dan Kapolsek Ngrambe selaku Wakapospam, sedang untuk wisata Tawun dikendalikan oleh pos pam Kedungprahu yang dipimpin oleh Kapolsek Padas selaku Kapospam dan Kapolsek Karangjati selaku Wakapospam.