Magetan. buserjatim.com – Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan, telah resmi dijadikan sebagai Kampung Pancasila, Desa Kediren sendiri merupakan wujud toleransi yang ada di Magetan, atas keragaman agama yang ada, Minggu (20/3/2022).
Toleransi warga di sini sangat bagus, tidak membedakan agama, ras, adat istiadat dan jiwa Pancasilaismenya juga cukup tinggi. Kita lihat warga sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati serta Bhinneka Tunggal Eka mereka pegang teguh, ”kata Danang Prasetyo salah satu tokoh pemuda Di Desa Kediren”.
Dia berharap, Pancasila tidak hanya diucapkan dengan kata-kata tapi mendarah daging dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pasalnya, Pancasila adalah dasar negara kesatuan Republik Indonesia dan satu-satunya falsafah hidup yang harus diwariskan ke generasi muda, “pungkasnya”.
Pasiter Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Joko Priyadi menjelaskan Pencanangan Kampung Pancasila ini guna menindaklanjuti arahan dari pimpinan TNI AD untuk mengimplementasikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman.
Lanjut Pasiter, tujuan dibentuknya Kampung Pancasila tersebut dalam rangka mempererat seluruh komponen bangsa di wilayah, agar terwujudnya kehidupan yang lebih harmonis dilingkungan masyarakat meskipun ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan.
Sementara itu Kepala Desa Kediren Dwi Heri Susanto menyampaikan dukungan dan apresiasi serta ucapan terima kasih dengan adanya program pencanangan Kampung Pancasila yang sangat bermanfaat ini. Menurutnya, hal tersebut setidaknya bisa mengulas kembali tata cara berkehidupan yang sesuai dengan butir-butir yang ada pada Pancasila seperti keagamaan, kerakyatan, persatuan dan keadilan.
“Hal ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang ada pada Pancasila. Dengan adanya program Pancasila ini harapanya, kita semua bisa hidup saling bertoleransi, rukun, damai berdampingan,” pungkasnya. (MC/0804))