Buser jatim.com Madiun
Memasuki bulan Suci Ramadhan warga Desa Klumutan rutin menyelenggarakan agenda tahunan bersih desa, mengacu kepada Perbup No 58 Tahun 2001 bahwa setiap desa membentuk suatu lembaga adat desa, seperti halnya Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.
Hari ini Jum’at (18/03/2022) Desa Klumutan mengadakan kegiatan bersih desa yang merupakan peninggalan nenek moyang, dan di lakukan secara turun temurun, agenda utama adalah Pertunjukan Wayang Kulit siang-malam di pendopo rumah kepala desa, sedangkan di Makam Mbah Branti di gelar Gambyongan.
Menurut sejarah Mbah Branti adalah salah seorang tokoh yang dulu Babat Tanah di Dusun Meranti.
Desa klumutan memiliki sejarah,pada tahun 1825 Jaman Perang Pangeran Diponegoro, pasukannya kalah melawan kompeni sehingga mereka pindah tempat (mengemboro) dalam bahasa jawanya atau mengembara ke wilayah Klumutan di pimpin oleh Mbah Lumut, Nama Mbah Lumut di jadikan nama Desa Klumutan sampai saat ini.
Acara pagi ini berlangsung dengan sangat hikmat, seluruh warga berbondong-bondong mendatangi makam dengan membawa sesaji berupa panggang ayam, tumpeng juga berbagi jajanan pasar, di teruskan dengan doa bersama.
Agus Proklamanto selaku Kepala Desa Klumutan, menghimbau kepada seluruh Rt/Rw dan Perangkat Desa serta warga untuk bisa menjaga dan melestarikan budaya peninggalan leluhur, agar jangan sampai terkikis oleh paham-paham radikalisme, itu tugas kita sebagai generasi muda ungkapnya, beliau juga berharap dengan di adakannya bersih desa dan doa bersama,warga desa menjadi makmur,adem ayem gemah ripah loh jinawi.
“Juga pemerintah desa dalam melaksanakan program kegiatan desa benar-benar tertata, aman, lancar sesuai dengan amanah undang-undang desa dan aturan yang berlaku”, pungkasnya. (tik)
