Babinsa Desa Grobogan Laksanakan Komsos untuk Pendataan Warga Belum Memiliki Jamban

 

Madiun, 11 November 2024 – Dalam upaya mendukung program jambanisasi dan penyaluran bantuan pemerintah yang tepat sasaran, Babinsa Desa Grobogan, Serda Agus Rianto, mengadakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan perangkat desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendataan warga yang belum memiliki jamban, sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal sanitasi yang sehat dan layak.

Bacaan Lainnya

Kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Serda Agus Rianto berlangsung di balai desa, dihadiri oleh perangkat desa dan sejumlah kader kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Babinsa mengajak perangkat desa untuk bersama-sama melakukan pendataan dengan cermat terhadap keluarga-keluarga yang masih belum memiliki fasilitas jamban. Pendataan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyalurkan bantuan berupa jamban sehat kepada warga yang membutuhkan.

Serda Agus Rianto menjelaskan bahwa pendataan yang akurat sangat penting agar program jambanisasi dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. “Kita harus memastikan setiap rumah yang belum memiliki jamban mendapatkan bantuan sesuai dengan prioritas. Dengan data yang jelas, kita juga bisa menghindari adanya tumpang tindih atau ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik dan sehat. Babinsa berharap, selain pendataan jamban, masyarakat juga dapat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan serta memahami betapa pentingnya memiliki jamban yang sehat demi kesehatan keluarga. “Program jambanisasi ini bukan hanya tentang pembangunan fisik jamban, tetapi juga tentang perubahan pola hidup sehat yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Babinsa dan perangkat desa akan terus memantau perkembangan pendataan serta memastikan bantuan segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Diharapkan dengan adanya program ini, kualitas hidup warga Desa Grobogan dapat meningkat, sekaligus mengurangi masalah kesehatan yang seringkali disebabkan oleh sanitasi yang buruk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *