Menteri Budi Arie Korban Pengkhianatan Pegawai, Sekretaris Projo Jatim Soroti Persekongkolan Bandar Judi

BUSERJATIM GRUOP –

Surabaya, 9 November 2024 – Sekretaris DPD Projo Jawa Timur, Tomi Hartono Wibowo, menyoroti dugaan pengkhianatan yang dialami Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Budi Arie, yang sebelumnya diamanatkan untuk menumpas perjudian daring (judol), justru diduga menjadi korban pengkhianatan oleh beberapa oknum di lingkungan Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi).

Bacaan Lainnya

Menurut Tomi, pegawai Komdigi yang berinisial “T” terungkap terlibat dalam praktik permainan judi daring tanpa sepengetahuan jajaran direksi, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), dan bahkan Menteri Budi Arie sendiri. Padahal, perintah Presiden Jokowi dalam penunjukan Budi Arie pada 17 Juli 2023 sebagai Menkominfo adalah untuk menyelesaikan proyek mangkrak BTS 4G dan memberantas perjudian daring yang meresahkan masyarakat.

“Kami melihat bahwa Menteri Budi Arie sudah berkomitmen penuh melaksanakan tugasnya, tapi ternyata ada pengkhianatan di internal Komdigi. Beberapa pegawai justru tergoda bersekongkol dengan bandar judi online, alih-alih melaksanakan perintah untuk menumpas judol,” ungkap Tomi.

Tomi menambahkan bahwa pengkhianatan ini tidak hanya melemahkan Kominfo dalam upayanya memberantas judol, tetapi juga berdampak buruk pada citra kementerian di mata publik. Ia pun meminta agar Menteri Budi Arie tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap para pegawai yang melanggar aturan dan bersekongkol dengan jaringan bandar judi.

“Pengkhianatan seperti ini tidak bisa ditoleransi. Kita mendukung Pak Menteri untuk mengambil langkah hukum dan sanksi tegas. Negara tidak boleh kalah dari jaringan judi online,” tegas Tomi.

Menanggapi dukungan tersebut, Kementerian Kominfo dilaporkan tengah melakukan investigasi mendalam terhadap keterlibatan pegawai dalam kasus ini. Budi Arie sendiri telah menyatakan bahwa dirinya tidak akan gentar dan tetap berkomitmen melanjutkan pemberantasan judi daring sesuai arahan Presiden. Menurutnya, pemberantasan judol adalah langkah krusial untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian.

Presiden Jokowi juga dikabarkan memberikan dukungan penuh kepada Budi Arie untuk membersihkan Kominfo dari oknum-oknum yang tidak menjalankan tugas dengan benar dan malah bersekongkol dengan pihak yang seharusnya diberantas. Dengan semakin gencarnya upaya pemberantasan judi online, pemerintah berharap agar masyarakat turut waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang melibatkan perjudian daring.

Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi semua instansi pemerintah untuk tetap berintegritas dan memegang teguh amanah dalam menjalankan tugas negara.

Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *