Jombang, Buserjatim.com – Program desa berseri tahun 2022 kabupaten Jombang mengusulkan tiga desa dan satu kelurahan untuk ikut ajang pemilihan desa berseri, diantaranya desa Jombok kecamatan Ngoro, desa Mojotrisno kecamatan Mojoagung, desa Ngampungan Kecamatan Bareng dan kelurahan Kaliwungu kecamatan Jombang.
Acara yang di selenggarakan di Balai Desa Jombok, senin (14/3/2022) di hadiri oleh tim verifikasi desa berseri dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi dan Bakorwil, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Sekcam Ngoro, Kepala desa Jombok, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan para undangan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Miftakhul Ulum dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan program desa berseri ini, kami mengusulkan 3 desa dan satu kelurahan, diantaranya Desa Jombok, Desa Mojotrisno, Desa Ngampungan dan kelurahan Kaliwungu. Untuk Desa Jombok sendiri di kategori desa mandiri, Desa Mojotrisno dan Kelurahan Kaliwungu kategori desa madya dan Desa Ngampungan masuk kategori desa pratama.
Masih Ulum, dengan diadakannya program desa berseri ini, di harapkan buat percontohan buat desa desa yang lain untuk melakukan keseimbangan lingkungan terutama dalam hal pengelolaan sampah. Dalam hal ini pemerintah kabupaten jombang juga mendukung dengan adanya program desa berseri ini. Ucapnya
Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Jombok Nugroho Adiwiyono menyampaikan, pertama tama saya ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dimana desa Jombok bisa mewakili kabupaten jombang untuk verifikasi desa berseri tingkat provinsi.
Masih Kepala desa, Desa Jombok dari dulu mulai pratama, madya slogannya tetap eksis yaitu Jombok Bersatu ( bersih sehat asri tujuanku). Jombok sendiri mengembangkan tanaman khas desa yaitu rambutan dan sirsak.
Lanjut Kepala desa, alhamdulillah setelah kita masuk madya saya mendapat hadiah dari Bupati jombang gedung Bank sampah, yang posisi gedungnya di depan dan sekaligus perpustakaan, jadi bisa jadi di setiap dusun yang punya kreasi bank sampah nanti di setorkan ke desa dan nanti akan kita beli, dan alhamdulillah dari hasil kreasi kreasi bank sampah sudah bisa setor ke toko toko. Ucapnya
Kita juga memasang slogan slogan dari lingkungan hidup di setiap dusun tujuannya untuk memberi edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat selalu mengingat kebersihan. Dan untuk hasil dari penilaian kita masih menunggu hasilnya. Ucap Kepala desa
Sementara itu Siti Safitri Nur Indahsari sebagai koordinator kader lingkungan hidup mengatakan, kita memiliki banyak tanaman khas rambutan, dulu, kelengkeng. Untuk mewujudkan desa berseri kita tidak bisa sendiri, kita sebagai pemerintahan desa harus saling bekerja sama dengan seluruh warga masyarakat desa Jombok. Untuk menuju desa berseri yang pertama, meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, dan pengelolaan sumber daya alam. Untuk pengolahan sampah kita sosialisasikan gimana caranya membedakan antara sampah organik dan anorganik, untuk pengolahan sampah basah itu kita adakan pengomposan dan pembuatan ecoenzim, untuk pengolahan sampah kering kita ada bank sampah zat kreasi daur ulang sampah.
Masih sari, untuk pengolahan sampah basah juga ada pembinaan oleh profesor Sujiman, dengan harapan agar mengurangi penumpukan sampah organik. Pungkas sari.
Pras