Kabupaten Madiun Siapkan Ruang Rujukan untuk Pasien Cacar Monyet

MADIUN, BUSERJATIM GRUOP –

Dalam upaya antisipasi menghadapi penyebaran penyakit cacar monyet, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menunjuk dua rumah sakit untuk menjadi tempat rujukan perawatan pasien yang terkonfirmasi atau diduga terjangkit virus tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengonfirmasi bahwa persiapan tersebut telah dilakukan secara matang untuk menjamin kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi potensi penyebaran cacar monyet di wilayah Madiun.

Bacaan Lainnya

“Kami telah menyiapkan dua rumah sakit rujukan untuk merawat pasien cacar monyet bagi warga Kabupaten Madiun,” ujar Agung Tri Widodo.

Dua RS Rujukan: RSUD Caruban dan RSUD Dolopo

Dua rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan cacar monyet adalah RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. Masing-masing rumah sakit tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk merawat hingga 10 pasien yang membutuhkan perawatan isolasi khusus. Dengan demikian, total kapasitas ruang isolasi di dua rumah sakit tersebut mencapai 20 tempat tidur.

“Jadi, setiap rumah sakit rujukan dapat merawat hingga 10 pasien. Dengan total bed isolasi yang sudah kami siapkan, ada 20 unit. Selain itu, tenaga kesehatan khusus juga telah kami siapkan untuk menangani pasien cacar monyet,” jelas Agung.

Persiapan tersebut mencakup tidak hanya ruang isolasi, namun juga peralatan medis yang sesuai, tenaga kesehatan yang terlatih, serta prosedur penanganan yang sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Kesiapan Tenaga Medis dan Fasilitas Kesehatan

Menurut Agung, kedua rumah sakit tersebut telah menyiapkan tim medis yang terlatih khusus untuk menangani pasien cacar monyet. Ini mencakup dokter, perawat, hingga staf pendukung yang memiliki keahlian khusus dalam penanganan penyakit menular. Kesiapan tenaga medis ini dinilai sangat penting untuk menangani pasien dengan gejala cacar monyet, termasuk mereka yang mengalami komplikasi serius.

“Tenaga kesehatan yang kami siapkan telah dilatih dan dipersiapkan untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien cacar monyet. Kami juga akan memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan ketat selama perawatan berlangsung,” ujar Agung.

Selain kesiapan tenaga medis, Agung memastikan bahwa rumah sakit rujukan juga telah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan, alat medis khusus, serta fasilitas laboratorium yang memadai untuk mendukung diagnosis dan perawatan pasien cacar monyet.

“Obat-obatan dan alat medis lainnya, termasuk laboratorium, juga sudah disiapkan untuk pasien cacar monyet yang dirawat di dua rumah sakit tersebut,” tandas Agung.

Ruang Isolasi Khusus dan Protokol Ketat

Pasien yang terkonfirmasi atau diduga terjangkit cacar monyet akan ditempatkan di ruang isolasi khusus yang telah disiapkan di masing-masing rumah sakit. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan lebih lanjut dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan standar medis. Ruang isolasi tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung pemulihan pasien sekaligus melindungi tenaga medis dan pasien lain dari risiko penularan.

“Penerapan protokol isolasi ketat di rumah sakit sangat penting untuk mencegah penyebaran virus di kalangan pasien dan tenaga medis,” jelas Agung.

Kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan

Pemkab Madiun bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam upaya ini, termasuk dalam hal distribusi obat-obatan dan dukungan logistik lainnya. Agung menegaskan bahwa Pemkab Madiun berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh prosedur penanganan cacar monyet dilakukan sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dan fasilitas penanganan pasien cacar monyet berjalan dengan baik dan sesuai standar,” tutup Agung.

Dengan adanya persiapan yang dilakukan oleh Pemkab Madiun, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi kemungkinan penyebaran cacar monyet. Pemkab Madiun juga mengimbau warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan melaporkan jika terdapat gejala-gejala yang mengarah pada penyakit cacar monyet, seperti demam tinggi, ruam, dan nyeri otot, agar dapat segera ditangani oleh pihak medis.

Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *