Indramayu – Kasat Reskrim Polres Indramayu, Polda Jabar, AKP Hillal Adi Imawan, memberikan update terbaru mengenai perkembangan penyelidikan kasus meninggalnya seorang siswa dari SD Negeri 3 Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, yang terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024, kemarin.
“Sampai dengan hari ini, kami telah melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan, termasuk pengecekan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami juga telah melakukan otopsi terhadap almarhum di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, dan saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik,” ujar AKP Hillal Adi Imawan didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata dan Kanit PPA IPDA Ragil, Selasa (6/8/2024)
Selain itu, pihaknya telah melakukan permintaan keterangan terhadap 28 saksi yang terdiri dari keluarga korban, para guru, siswa-siswi SD Negeri 3 Amis Cikedung, tenaga medis Puskesmas, termasuk dokter, perawat, supir ambulans, serta dokter dari RSUD Indramayu.
“Kami juga telah berhasil mengumpulkan barang bukti berupa pakaian dan perlengkapan milik korban, seperti kaos training olahraga, celana training olahraga, kaos dalam, dan celana dalam,” tambahnya.
Saat ini, proses penyelidikan masih terus berjalan. Polres Indramayu berencana untuk berkoordinasi dengan dokter psikologi Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk membantu pemeriksaan psikologis beberapa siswa-siswi SD Negeri 3 Amis Cikedung.
“Kami dari Satreskrim Polres Indramayu akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan menangani perkara ini secara profesional, akuntabel, dan prosedural,” tutup AKP Hillal Adi Imawan.