KLUNGKUNG, BUSERJATIM.COM-
Minggu 20 Februari 2022, suasana di Jalan Raya Besakih, Banjar sangging Desa Akah Kabupaten Klungkung di rumah Pembina HKTI Klungkung I Made Kasta begitu sejuk dan damai serta lingkungan yang asri menambah suasana semakin hati tentram.
Saat ditemui awak Media Pembina HKTI Kabupaten Klungkung I Made Kasta mengatakan kita lagi gencar membina para petani untuk meningkatkan taraf hidup petani dengan cara bagaimana hasil pertaniannya bisa meningkat khususnya tanaman padi dengan cara mengajak (bertani yang modern) serta memberi tahu (setelah memanen) pemasarannya.Tegas I Made Kasta yang di kenal dengan panggilan Pak Mangku.
Lanjut I Made Kasta saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Team POC Sari Luhur Provinsi Bali digubuk saya ini semoga kedatangan Mas-mas kesini bisa memberi solusi (trobosan baru) kepada petani Umumnya seluruh Masyarakat Kabupaten Klungkung yang berkopenten untuk memproduksi beras sehat tanpa zat kimia, imbuhnya.
Menurut Ketua Team POC Bali Jaya Aplikasi POC Sari Luhur pada tanaman padi adalah:
1. Umur 5 hari setelah tanam Semprot POC 1 jerigen (7 tangki per 1 ha), interval 7-10 sampai tanaman umur 60 hari.Jadi ada 6 x aplikasi mulai umur 5 hari sampai umur 60 hari.Dengan hitungan 1 tangki butuh 600cc / 3 gelas aqua. Jadi 1 ha butuh 5 liter (1 jerigen POC x 6 jerigen).
Jadi 1 ha lahan butuh 6 jerigen tanpa pupuk kimia atau pestisida kimia, imbuhnya.
Menurut salah satu penasehat HKTI Kabupaten Klungkung Mangku Pageh yang mengelolah KUD ‘Panca Satya’ Dawan-Klungkung sangat setuju dengan penggunaan POC (Pupuk Organik Cair) Sari Luhur kedepannya dan sampai saat ini Mangku Page mengelolah penyosohan padi untuk menjadi beras Premium asli Klungkung, pungkasnya. Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M. (Hary77/Red)