BADUNG, BUSERJATIM.COM-Polda Bali-Polres Badung. Program ‘Polisi Bersemi’ (Polisi berkebun di masa Pandemi, Covdi -19) yang di prakarsai Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH mendapat tanggapan positif di mata masyarakat terutama yang bekerja di Pariwisata, kini harus mau mengolah tanahnya yang tadinya tidak produktif menjadi produktif.
“Polisi berkebun ini, saya tahu dari media sosial dan setelah saya cari orangnya kebetulan tetanggaan dengan saya, membenarkan berita yang ada di media sosial serta menunjukan hasil panennya ditanah yang di tanami tanaman jagung oleh pak polisi bersama-sama dengan pemilik lahan yang dibimbing oleh PPL kecamatan,” Terang pak Putu Subagia salah satu petani di Subak Tungkub, Br. Pengiasan, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Kamis, (17/2) sore 16.00 Wita.
“4 bulan yang lalu Bapak Kapolsek Mengwi bapak Nyoman Darsana menanam jagung dan sudah pernah berhasil di sini, disebelah saya ini bagus sekali hasilnya pak,” sambungnya.
Selanjutnya kata petani setengah baya tersebut menjelaskan, bapak Kapolres Bandung juga sudah mengerjakan tanah sekitar 1 hektar baru tanam dan sekarang sedang perawatan. Dengan adanya Program Bersemi Polres Badung ini, dirinya meminta, agar pak polisi juga membantu petani lainnya di subak ini.
Terus terang katanya, akibat Covid -19 dia bisa menemukan program yang sangat membantu masyarakat ini, agar dirinya dilibatkan, terutama masalah pembibitan. Dan yang paling penting katanya, bila Polisi terlibat dalam berkebun, keamanan lingkungan sangat terjamin, terutama saat jagung atau palawija mau panen tidak ada yang hilang.
“Disini kami para petani memiliki tanah seluas 5 hektar dan kami siap untuk diajak bekerjasama,” Katanya.
Ia juga mengharapkan agar program ini terus berjalan, karena sangat membantu masyarakat. Selain meringankan beban petani, (diberikan bibit dan pukuk secara gratis serta di bantu pengolahnannya red) juga dapat menciptakan lapangan kerja baru setelah di Pariwisata. (Hary77/Red)