Halau Trek-Trekan Liar Dan Tindak Motor Tidak Sesuai Standar Polsek Kuta Selatan Patroli Skala Besar

DENPASAR, BUSERJATIM.COM

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Kuta Selatan menggelar patroli skala besar pada Sabtu malam (13 Juli 2024) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H. Kegiatan ini melibatkan personil Polsek Kuta Selatan dan 4 mobil dinas serta 3 sepeda motor.

Patroli yang dimulai pada pukul 23.00 WITA ini menyasar beberapa ruas jalan strategis di wilayah Kuta Selatan, seperti Jalan By Pass Ngurah Rai Nusa Dua, Jalan Siligita Nusa Dua, Jalan Darmawangsa, Jalan Goagong, Jalan Kampus Udayana, dengan fokus utama di Jembatan Panjang Jimbaran dan pintu keluar Tol Nusa Dua. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), premanisme, dan balap liar di jalan raya.

Pada awal patroli, situasi terpantau aman dan terkendali. Lalu lintas berjalan tertib dan lancar. Petugas patroli menegur beberapa pengendara yang tidak menggunakan helm.

Sekitar pukul 03.00 WITA, tim patroli melihat rombongan anak muda yang akan melakukan aksi trek-trekan liar dari arah Kedonganan Kuta. Dengan sigap, tim patroli berhasil menghalau mereka sehingga mereka berbalik arah dan tidak jadi melakukan aksinya di wilayah Kuta Selatan.

Tak hanya itu, petugas patroli juga mengamankan 1 unit motor tanpa plat nomor dan menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar. Motor tersebut kemudian ditilang oleh petugas.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H., menegaskan bahwa patroli skala besar ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kuta Selatan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif dan membuat masyarakat merasa aman dan nyaman, ujar Kapolsek Kuta Selatan.

Sampai patroli ini berakhir pkl 04.30 wita situasi wilayah kuta selatan secara umum aman dan kondusif.kemudian dilanjutkan dengan pemantauan terhadap umat hindu yang akan melaksnakan banyu pinaruh rangkaian hari saraswati.yang diadakan di panatai pantai yang ada di wilayah kuta selatan. ( Harun / Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *