Indramayu,- Personil Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melakukan monitoring debit air pasca hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Indramayu. Minggu (7/7/2024)
Kegiatan monitoring ini dilakukan guna mengantisipasi bencana banjir di wilayah hukum Polsek Sliyeg.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kondisi debit air tetap terkendali dan tidak menimbulkan potensi banjir.
“Monitoring debit air sangat penting untuk mengetahui kondisi terkini dan mengambil tindakan preventif jika diperlukan. Kami berupaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan memantau situasi secara langsung,” ujar AKP Sutrisno.
Personil Polsek Sliyeg secara aktif memeriksa beberapa titik yang rawan banjir, termasuk saluran air, sungai, dan daerah rendah yang sering menjadi lokasi genangan air.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan banjir dapat dilakukan dengan efektif,” tambahnya.
Dalam monitoring ini, personil juga berinteraksi dengan warga masyarakat untuk memberikan informasi dan himbauan terkait tindakan yang harus dilakukan jika terjadi peningkatan debit air secara drastis.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada kami jika ada tanda-tanda potensi banjir. Kerja sama antara warga dan Kepolisian sangat penting dalam situasi seperti ini,” kata AKP Sutrisno.
Dengan upaya monitoring ini, pihaknya berharap dapat mengurangi risiko bencana banjir dan memastikan keselamatan warga di wilayah Kecamatan Sliyeg.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau kondisi debit air dan siap mengambil tindakan cepat jika diperlukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutup AKP Sutrisno.