Madiun, Jawa Timur – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi bersama Forkopimda Kabupaten Madiun mendampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono melaksanakan penanaman padi di lahan persawahan milik Widodo, Jl. Bima Sakti Dusun Bagi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun pada Kamis dini hari (9/5/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat tanam padi dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menyampaikan bahwa penanaman padi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Madiun.
“Penanaman padi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di wilayah Kabupaten Madiun, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Danrem.
Danrem juga menghimbau kepada seluruh petani agar selalu menjaga tanaman padi dari hama dan penyakit, serta melakukan proses tanam tepat waktu.
“Saya harap kepada seluruh petani agar selalu menjaga tanaman padi dari hama dan penyakit, serta melakukan panen tepat waktu. Sehingga hasil panen padi dapat maksimal dan memberikan keuntungan bagi para petani,” imbuhnya.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi menyampaikan, dalam proses pengolahan dan tanam padi, petani di wilayahnya sedang mengalami berbagai kendala, salah satunya kurangnya tenaga kerja, sehingga harus bergantian dalam proses penanaman.
“Banyaknya generasi muda yang lebih memilih bekerja di sektor lain daripada menjadi petani, hal ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, sehingga proses tanam padi menjadi terhambat,” kata Dandim.
Terkait permasalahan yang dihadapi petani tersebut, Dandim mengaku telah melakukan langkah-langkah kongkrit sebagai solusi, sehingga proses tanam maupun panen dapat berjalan tepat waktu dan tujuan program ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
“Kami bersama bersama Dinas Pertanian dan pihak terkait lainnya terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut, dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada petani tentang teknik budidaya padi yang modern dan efisien serta terus berupa mendorong generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” terangnya.