TULUNGAGUNG, BUSERJATIM .COM GRUOP- Hari Kamis, Tanggal 18, Bulan April, Tahun 2024. Beredar undangan pemanggilan masyarakat Desa Kedoyo oleh inspektorat Kabupaten Tulungagung. Dengan adanya surat dari dinas inspektorat yang diduga memakai kop surat Desa Kedoyo, di dalam surat tersebut
menyebutkan dalam surat undangan atas nama suratno warga Desa Kedoyo untuk hadir di kantor inspektorat Tulungagung.
Dan surat tersebut menunjukan bahwa yang di panggil segera menghadap bapak samsul hadi, namun anehnya surat tersebut dibuat oleh salah satu oknum yang diduga bernama AN, AN diduga menjabat sebagai Kades Desa Kedoyo, yang saat ini sedang perangkat aktif di Desa Kedoyo dugaannya lagi berseteru dengan masyarakat. Seharusnya surat pemanggilan warga Desa Kedoyo di keluarkan oleh salah satu pejabat inspektorat dan di serahkan ke pihak Desa bukan malah sebaliknya, ada kepentingan apakah salah satu oknum pejabat inspektorat Tulungagung, “ungkap beberapa warga yang enggan di sebutkan namanya.
Hal besar seperti ini patut di pertanyakan di kalangan masyarakat. Bahwa inspektorat Tulungagung diduga dikuasai salah satu oknum perangkat Desa Kedoyo, oknum tersebut diduga oknum Kepala Desa Kedoyo dan Oknum Sekdes Desa Kedoyo.
Dibuktikan dengan surat yang beredar, diduga.yang membuat surat tersebut oknum Kepala Desa dan dugaanya untuk kepentingan inspektorat.
Desas desus beredar di masyarakat dan berasumsi bahwa pihak inspektorat di sinyalir sudah dalam genggaman oknum Kepala Desa Kedoyo AN dan oknum Sekdes Desa Kedoyo SPT, mungkinkah inspektorat Tulungagung bisa melaksanakan sumpah jabatannya ataukah mereka berani melakukan hal – hal di luar batas aturan yang sudah di tetapkan pemerintah. Hal tersebut diduga dengan sengaja menunjukan ke masyarakat bahwa oknum kades Desa Kedoyo AN lebih berpengaruh dibandingkan dengan inspektorat.
Rekan – rekan berbagai media siap berdemo besar besaran apabila inspektorat tidak menindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku, “ujar ib.ban warga kedoyo yang geram atas ulah oknum kades Desa Kedoyo AN dan salah satu oknum pejabat inspektorat.
Disisi lain pj bupati Tulungagung Heru Suseno dikonfirmasi wartawan diam seribu bahasa dan enggan membalas konfirmasi. diduga pj bupati takut dengan oknum Kepala Desa Kedoyo AN dan oknum Sekdes Desa Kedoyo SPT, hal seperti ini sudah di simpulkan dengan kinerja yang diduga masuk angin sehingga tidak bisa tegas dalam menghadapi permasalahan.
Dibuktikan dengan adanya kasus – kasus di Desa Kedoyo yang dilaporkan baik ke pj bupati maupun ke inspektorat, oknum pejabat tersebut hanya diam seribu bahasa tanpa ada tanggapan dan komentar yang jelas.
Bersambung (tim)