Majalengka – Sebuah kisah haru terjadi di Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024 Kadipaten, di bawah naungan Polres Majalengka, Polda Jabar, pada Senin (8/4/2024) sore. Seorang anak perempuan yang tersesat di depan Rumah Makan Mina menjadi pusat perhatian seorang pemilik restoran yang berhati baik. Diketahui anak tersebut bernama Amel.
Pemilik Rumah Makan Mina, yang penuh kekhawatiran, segera melaporkan kejadian ini kepada petugas Pos Pam Kadipaten. Dengan sigap, petugas Pos Pam Kadipaten, dipimpin oleh Ka Pos Pam AKP Asep Ashari, S.H., bersama anggota lainnya, segera bertindak. Melalui komunikasi yang baik, mereka berhasil mengetahui bahwa anak tersebut adalah Amel, berasal dari Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
Dalam kerjasama yang erat dengan perangkat desa, diketahui bahwa Amel adalah warga Desa Bonang. Ketua Badan Pengawas Desa Bonang, Saudara Gingin Ginanjar, turut berperan dalam menghubungi keluarga Amel untuk segera menjemputnya di Pos Pam Kadipaten.
Pukul 17.30 WIB, Ibu AP (50), orang tua tiri Amel, tiba di Pos Pam Kadipaten. Dari keterangan yang diperoleh, Amel sebelumnya berada bersama Ibu AP di lokasi kerjanya di sekitar Kadipaten. Namun, Amel tersesat tanpa sepengetahuan Ibu AP, yang saat itu sedang bekerja sebagai buruh pembantu.
Setelah pertemuan dan koordinasi yang intens, petugas Pos Pam Kadipaten sepenuhnya menyerahkan Amel kepada orang tua tiri dan keluarganya. Selain itu, mereka memberikan imbauan kepada keluarga Amel untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka dengan lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.”terang Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si.,CPHR melalui Ka Pos Pam AKP Asep Ashari, S.H.
Ibu AP dan Ketua Badan Pengawas Desa Bonang pun menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas Pos Pam Kadipaten atas kerja keras, perhatian, dan pelayanan yang diberikan. Mereka merasa lega dan bahagia karena berhasil dipertemukan dengan Amel, dan berharap agar masyarakat selalu saling menjaga satu sama lain. Kepedulian Polisi dalam masyarakat sungguh luar biasa, dan semoga kejadian semacam ini tidak terulang kembali.