SIDOARJO, BUSERJATIM.COM – Saat di gelarnya penyerahan penghargaan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CS) program Sidoresik kepada Delapan Desa finalis Sidoresik,bertempat di ruang pertemuan Bappeda Sidoarjo, Jumat 21 Januari 2022
Dalam kegiatan itu ada pemandangan yang sangat menarik, sebuah banner kegiatan Pemkab Sidoarjo ada kejanggalan sehingga banyak mengundang tanya masyarakat. Di dalam isi banner tersebut hanya menampilkan gambar foto Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan Istri Bupati Saja,tanpa disertai gambar foto Wakil Bupati H.Subandi dan Istri. Hal ini menjadi pertanyaan dari masyarakat yang mengatakan bahwa ini kegiatan Pemkab Sidoarjo,tak sepatutnya cuma wajah Bupati dan Istrinya saja.Apakah itu kesalahan desainnya atau memang dibuat seperti itu.
Sujani (Jani) Pemberhati Politik Sidoarjo,mengatakan dengan adanya foto gambar banner di acara tersebut, tidak harus dilakukan,karena di saat kampanye dulu keduanya selalu berdampingan,dari pengamatan adanya banner seperti itu akan adanya kecemburuan antar pendukung, terutama para pendukung Wakil Bupati.Hal ini akan menimbulkan tidak keharmonisan kepada kedua pemimpin Sidoarjo.
Seharusnya setiap kegiatan Pemkab itu harus ada foto Bupati dan Wakil Bupati bukan gambar foto Bupati Sama Istrinya.
“Acara penyerahan bantuan CSR program Sidoresik inikan program pemkab Sidoarjo,seharusnya di dalam banner itu,gambar fotonya Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo mas, bukan malah fotonya Bupati dengan foto istri Bupati, apalagi pembuatan banner itu dibuat dari anggaran APBD,bukan dari kantongnya Bupati sendiri.
Sebenarnya sebelum pembuatan banner itu,pertama harus diperhatikan dulu masalah desainnya,dan di tanyakan dulu,ojo ujuk-ujuk langsung dibuat dan dipasang,”ujarnya kepada wartawan,Minggu (23/1/2022).
Masih menurut Jani,bahwa apa yang dikatakannya itu dalam rangka menginginkan agar Sidoarjo menjadi kondusif,tidak ada saling ke curigaan antar pendukung dan masyarakat.
Karena hal ini masyarakat akan berfikir seolah-olah semuanya ini hanya kinerjanya Bupati saja, dan Wakil Bupati hanya menjadi pengembira saja.Dan apalagi desas desus masyarakat banyak yang mengatakan kalau Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo,sudah tidak akur.
Reporter : tim
Editor : imam