Korsleting Listrik Picu Kebakaran, Koramil 0806/11 Panggul Segera Beraksi

Trenggalek, Buserjatim.com – Sebuah musibah kebakaran yang dahsyat telah menimpa rumah Bapak Tukidi, penduduk RT. 08 RW. 04 Dusun Krajan, Desa Sawahan, pada Kamis (28/12/2023). Kerugian materil mencapai 15 juta rupiah, namun, berkat kecepatan tanggap dan kerjasama solid warga setempat, beruntung tidak ada korban jiwa.

Bati Wanwil Koramil 0806/11 Panggul, Serka Suharjo, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan warga sekitar langsung bersatu padu merespons kejadian ini. Api yang melanda sekitar pukul 09.15 Wib berhasil dipadamkan pada pukul 10.45 Wib, berkat upaya keras dari petugas dan masyarakat yang bekerja bersama.

Bacaan Lainnya

Menurut Serka Suharjo, yang turut hadir di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari korsleting listrik. Sri Rejeki, anak Bapak Tukidi, yang berusia 23 tahun, mendengar suara letusan kabel PLN yang diikuti oleh percikan api. Api dengan cepat merambat, membakar atap rumah, dan Sri Rejeki segera berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar.

Bati Wanwil Serka Suharjo, bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, segera bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari warga. “Saat itu, kami mendapat informasi dari warga setempat bahwa ada kebakaran di rumah salah satu warga binaan. Tanpa ragu, saya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa dan bergerak menuju lokasi,” jelas Serka Suharjo.

Meskipun kerugian materil mencapai 15 juta rupiah, peran cepat tanggap dari aparat dan warga setempat berhasil menghindari korban jiwa. Ini adalah contoh keberhasilan kerjasama yang solid antara aparat militer, kepolisian, perangkat desa, dan warga dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama di lingkungan sekitar.

Serka Suharjo memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam meninggalkan rumah. Musim kemarau dan angin kencang dapat meningkatkan risiko kebakaran. “Kejadian ini menjadi pembelajaran, agar warga sekitar tidak mengulangi kesalahan serupa. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati sebelum meninggalkan rumah, terutama saat ini, di musim kemarau dan angin kencang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.

Keberhasilan pemadaman cepat ini juga menjadi bukti kerjasama yang solid antara aparat militer, kepolisian, perangkat desa, dan warga dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama di lingkungan sekitar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *