Jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diminta bekerja maksimal dalam merampungkann tugas dan tanggung jawab sebelum memasuki tahun baru 2024.
“Di waktu yang tersisa, tinggal beberapa hari ini ayo kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Menteri Desa PDTT (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip pada Selasa (5/12/2023).
Menurut Menteri Abdul Halim, penyelesaian tugas sebelum tahun ini berakhir menjadi cara efektif mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas program yang dilaksanakan.
Selain itu, hal ini dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan dari masing-masing program agar dapat disempurnakan secara optimal pada tahun berikutnya.
“Dalam menghadapi tantangan baru 2024, pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat desa harus selalu ditingkatkan,” imbuhnya.
Mendes PDTT mengatakan, pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat dibuktikan melalui percepatan pelaksanaan tugas dan fungsi yang meliputi implementasi reformasi birokrasi berbasis e-government.
Disamping itu mendukung kemajuan sumber daya manusia di pedesaan dengan berbasis data dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup sesuai persoalan dan kebutuhannya.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk menyongsong 2024 untuk terus memantapkan semangat, memantapkan kinerja, dan terus memperbarui niat. Agar kita selalu update, menata niat kita, semata-mata untuk pengabdian kepada bangsa dan negara,” tutur dia.
Lebih lanjut Abdul Halim Iskandar mengingatkan bahwa menjalankan tugas pada tahun-tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu berat dan sulit karena proses demokrasi juga tidak serta-merta berhasil.
Tetapi, seluruh birokrasi, baik dari tingkat daerah sampai nasional, sudah mengalami berkali-kali pergantian pemerintah dengan berakhir damai.
Oleh karena itu, Gus Halim mengajak jajarannya dan masyarakat secara luas untuk tetap menjaga kondusifitas demokrasi dengan memeriahkannya dengan gembira.
“Meskipun 2024 tahun politik, di mana di situ ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama mengikuti, merasakan, memeriahkan dengan riang gembira,” kata Menteri Abdul Halim.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjunjung tinggi solidaritas antar sesama walau ada perbedaan pilihan dalam politik, termasuk dalam memilih calon wakil rakyat dan presiden serta wakilnya.
“Beda pilihan biasa, beda agama saja biasa, kok beda pilihan gak biasa. Itu kadang-kadang yang membuat saya tidak habis pikir,” tutup Abdul Halim Iskandar.
infopublik.id