Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang hingga saat ini masih menunggi kuota pupuk subsidi untuk tahun 2024.
“Untuk kuota pupuk subsidi ini nantinya dari pusat turun ke provinsi dan dari Provinsi dibagi bagi lagi untuk tiap Kabupaten, sejauh kuotanya belum ada dan kami akan terus koordinasi dengan pihak Provinsi,” terang Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) DPKP Sumedang Hendri Gumilar, Kamis, 30 November 2023.
Ditambahkan Hendri, sebagai gambaran saja bahwa saat ini kuota pupuk subsidi Kabupaten Sumedang pada tahun 2023 adalah sebanyak 20.705 ton untuk urea ton dan 1.069 ton untuk jenis NPK. Sementara, dalam penyalurannya kepada petani dilakukan berdasarkan alokasi, artinya masing masing petani sudah diatur berapa ia mendapatkan pupuk subsidi tersebut.
Namun sayangnya, menurutnya Hendri, cara ini dinilai tidak efektif karena banyak petani yang alokasi pupuknya tidak sesuai dengan luas lahan..
“Misal petani A kebutuhannya 1 ton tapi ia hanya mendapatkan alokasi 500 kg saja atau masih kurang sekitar 500 kg lagi dan ia tidak akan dapat lagi karena sudah dikunci di 500 kg,” jelasnya.
Sehingga, jika dengan cara demikian, maka ilapangan banyak petani yang protes karena pupuk yang mereka butuh tidak aesuai dengan kebutuhannya sehingga untuk menutupi kekurangan mereka membeli puouk non subsidi.
Atas dasar itulah, lanjut Hendri, untuk tahun 2024 ini penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani tidak lagi sistem alokasi yang sudah dikunci, tetapi kembali ke penyaluran seperti yang dilakukan pada musim tanam tahun 2022 dan sebelumnya yaitu sesuai kebutuhan.
(sumedangkab.go.id)