Majalengka, Ribuan Buruh dari berbagai industri di Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang tergabung didalam aliansi, kembali turun ke jalan. Hal itu bertujuan untuk kembali menyampaikan tuntutannya supaya Upah Minimum Kerja (UMK) karyawan pabrik di kabupaten majalengka berharap agar segera mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten dan segera ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Menurut sumber, kegiatan unras oleh ribuan buruh dari berbagai perusahaan yang ada di kabupaten majalengka ini, menentukan titik kumpul keberangkatan di jatiwangi square, yang nantinya akan berlanjut menyampaikan aspirasinya menuju ke gedung pendopo kabupaten majalengka.
Masih dengan narasumber, unjuk rasa (UNRAS) yang dilakukan oleh ribuan buruh dari berbagai aliansi ini, dipertengahan perjalananya menuju titik kumpul jatiwangi square diduga terpancing amarahnya. Dikarenakan dugaan dari pihak management PT DM yang beralamat di Jl. Lanud Sukani No.80, Jatisura, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dituding, tidak memberikan rekom untuk karyawanya mengikuti aksi solidaritas dalam unjuk rasa ini. Tuturnya
Bahkan lanjut sumber, dari pihak HRD PT D.M sendiri malah sebaliknya. Diduga mengintruksikan karyawannya agar masuk kerja seperti biasanya. Walaupun keesokan harinya akan ada aksi demo oleh para buruh besar-besaran. Namu nasib berkata lain, Intruksi dari pihak management PT D.M itu diduga berdampak kerugian. Dari ratusan buruh berbagai industri sebelum melanjutkan keberangkatannya menuju pemkab majalengka, diduga para demonstran meluapkan amarahnya ke PT D.M terlebih dahulu, alhasil yang menjadi sasarannya mereka menjebol pintu gerbang pabrik PT DM. Ungkapanya
Dikatakan narasumber, penyebab kemarahan ratusan buruh yang melakukan pengrusakan pintu gerbang PT DM diduga akibat dari pihak HRD PT DM inisial DW yang dibantu oleh bagian Checker, diduga mengintruksikan karyawannya untuk tetap masuk kerja seperti biasa, dengan memberikan penjelasan agar datang lebih pagi, dan mengarahkan kepada karyawanya untuk memakai pakaian bebas dan sopan. Ucapnya
“Jadi awal mulanya itu, kenapa pendemo yang tergabung dengan buruh pabrik sekabupaten majalengka pada ngamuk sampe gerbang pintu pabrik PT D.M jebol. Ya gimana engga, buruh yang lainya berjuang supaya pingin gajihnya naik, bahkan karyawan dari industri lainya itu pada libur semua, malah karyawan PT DM diintruksikan sama HRD nya harus tetap masuk kerja, bahkan karyawannya diintruksikan untuk datang ke pabrik lebih pagi dan disuruh memakai baju bebas” ujar sumber
Lebih lanjut narasumber mengatakan, dengan kesigapan dari aparat Kepolisian dan TNI kita, amarah pihak buruh yang meluapkan kekesalannya dan merusak gerbang pabrik PT DM, tak kunjung lama para demonstran bisa diredam amarahnya oleh pihak Kepolisian dan TNI. Kemudian melanjutkan para demonstran melanjutkan perjalananya menuju titik kumpul di jatiwangi square. Lanjutnya
Sumber mengatakan, terjadinya PT DM yang dijebol pintu gerbangnya oleh demonstran kurang lebih sekitar pukul 09:00 WIB. Dengan hari yang sama, hal itu juga sempat rame di sosial media facebook. Diposting oleh akun facebook yang bernama (Kian Santang) yang ditulisnya didalam grup facebook (Informasi Seputar Majalengka) dengan kalimat (Pabrik DM dijebol para pendemo, gara2 ga ikut demo) dan menuai berbagai komentar dari para netizen. 29/11
Hasil penelusuran lebih lanjut, awak media matamaja grup mendatangi lokasi PT DM pada rabu 29/11, kemudian sumber membeberkan kronologis yang berdampak negatif itu, pihak HRD atas nama ibu DW diduga menulis tiga point yang ditujukan untuk karyawanya pada hari Selasa 28/11, agar disampaikan oleh bagian Checker kepada semua karyawan, melalui grup aplikasi watshap internalnya, kemudian DW menuliskan:
“Mohon perhatian dan kerjasamanya dari semua checker PT D.M terkait besok ada unras mohon diperhatikan hal sebagai berikut
1.Untuk besok karyawan berpakaian bebas tapi sopan
2. Kalau memungkinkan datang lebih pagi, karena ada informasi unras jam 06:30
3. Untuk area parkir selain di lantai 2 selebihnya di area belakang samping mess
Demikian informasinya, mohon disampaikan kepada karyawannya. Beber sumber yang enggan diekspos namanya 29/11
Sementara dari pihak GA Department PT D.M atas nama inisial KL memberikan klarifikasinya, saat dihubungi melalui pesan aplikasi watshap dirinya membantah. “Info ini tidak benar. Kami sudah melakukan koordinasi dengan ke-3 Serikat Pekerja yang ada di DM, & diputuskan untuk ikut aksi solidaritas buruh dengan ikut demo bersama dengan menurunkan perwakilan pekerja” Jelas KL
Setelah awak media mendapatkan akses untuk menghubungi HRD PT D.M ibu DW, melalui sambungan pesan aplikasi watshapnya saat dikonfirmasi oleh awak media DW menjawab dengan singkat, “Sudah di klarifikasi oleh Pa kelik ya Pa” Pungkasnya 30/11
(Tim/red)