Siapkan Generasi Berkarakter, Babinsa Koramil Saradan Memberikan Materi Wasbang.

Madiun – Babinsa Koramil 10/Saradan, Kodim 0803/Madiun Sertu Sulihno, memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa siswi SDN 1 Sidorejo, Kec. Saradan, Kab. Madiun, Sabtu (25/11/2023).

Kegiatan tersebut dimaksudkan agar generasi penerus bangsa memiliki bekal karakter, keterampilan literasi yang baik dan memiliki kompetensi unggul yang mampu berpikir kritis, analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sulihno memberikan materi penanaman nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari dan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

Menurutnya kedisiplinan harus dimulai sejak dini dan dimulai dari diri sendiri. Dari hal-hal kecil misalkan berpakaian yang rapi dan belajar tanpa harus diingatkan oleh guru maupun orang tua.

“Dari disiplin pribadi ini nantinya akan menjadi kebiasaan, dan lebih bagus lagi kalau disiplin ini bisa ditularkan kepada orang lain di sekitar kita,” ungkap Sertu Sulihno.

Lebih dari itu, lanjutnya, pembinaan mental dan karakter dimaksudkan agar generasi muda mampu menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Dimana, pendidikan tidak hanya sekedar menghasilkan generasi yang cerdas, namun juga generasi yang berkarakter baik.

“Kita perlu menanamkan nilai-nilai etika yang kuat, seperti integritas, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, dan saling menghormati,” terangnya.

Dalam pembinaan mental dan karakter ini para siswa juga diajarkan untuk berempati terhadap orang lain, memahami perspektif orang lain, dan bekerja sama dalam kerangka kerja tim.

“Siswa juga mendapat bimbingan tentang kepemimpinan, dimana mereka diberikan kesempatan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam kegiatan sekolah, seperti menjadi ketua kelas, anggota OSIS, atau pemimpin proyek dalam tugas bersama di sekolah,” tandasnya.

Dengan mengikuti pembinaan mental dan karakter (PMK), diharapkan siswa mampu bekerja dalam tim, menghadapi tantangan nyata, dan mengembangkan keterampilan seperti kerja sama, pemecahan masalah, dan kreativitas. Hal ini tentunya dapat memperkuat karakter siswa melalui pengalaman langsung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *