Madiun – Dalam rangka menjalin silaturrahmi, mempererat kerukunan antar umat beragama demi terciptanya stabilitas Nasional serta meningkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu dan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Kodim 0803/Madiun menyelenggarakan Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Makodim Jl. Pahlawan No. 25 Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Dengan mengusung tema “Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia”, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Komponen Masyarakat, mulai dari Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan perwakilan masyarakat di tiap Koramil Jajaran Kodim 0803/Madiun beserta Babinsannya.
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf Tommy Fedy Anugerahan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan, yang sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan hari ini.
Lebih lanjut Kasdim menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi dengan seluruh komponen bangsa, sehingga terjalin kerukunan antar umat beragama demi terciptanya stabilitas Nasional,” ungkapnya.
Menurut Kasdim, kerukunan antar umat beragama akan sulit untuk diraih, jika masyarakat tidak jeli dalam menanggapi berita-berita hoak dan hasutan yang cepat menyebar dari sumber yang tidak jelas, yang ingin mengadu domba khususnya bagi kerukunan antar umat beragama, demi mencari keuntungan pribadi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia, kita semua ingin bangsa ini terus bisa bersatu dan tidak terpecah belah. Untuk mewujudkan itu semua, kita perlu memiliki satu visi, satu ideologi dan satu pandangan dengan pancasila sebagai landasan utama dalam bernegara.
“Untuk itu, melalui kegiatan komsos seperti ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan elemen masyarakat selalu terjaga, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkarakter dengan berlandaskan Pancasila dan berwawasan kebangsaan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut seluruh undangan juga berkesempatan menerima beberapa materi, diantaranya Materi Moderasi Beragama Sebagai Kunci Toleransi dan Kerukunan dan Materi Menyikapi Tantangan Polarisasi Sebagai Ancaman Persatuan dan Kesatuan Bangsa.