Madiun – Gotong royong telah menjadi budaya masyarakat di Indonesia sejak zaman dulu. Kehidupan bermasyarakat tentunya membuat seseorang tak jauh dari kegiatan lekat dengan masyarakat tersebut.
Gotong royong sering dilaksanakan ketika ada warga yang akan membangun atau merenovasi rumah. Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Nglandung Koramil 0803/11 Geger, Serka Hartono. Bersama masyarakat Ia membantu renovasi rumah Misni salah satu warga RT 06 RW 01 Desa Nglandung, Kec. Geger, Kab. Madiun, pada Sabtu (7/10/2023).
“Kehidupan masyarakat Indonesia memang identik dengan kegiatan gotong royong ataupun kerja bakti untuk menyelesaikan pekerjaan bersama,” kata Serka Hartono.
Lebih lanjut Babinsa menuturkan manfaat dari kegiatan gotong royong adalah untuk meningkatkan semangat kekeluargaan dan rasa solidaritas antara sesama warga.
“Masyarakat dengan ikhlas memberikan bantuan tenaga saat ada tetangga yang sedang membutuhkan bantuan dalam merenovasi rumah tanpa dibayar. Imbal balik adalah adanya perlakuan yang sama dari semua warga, sehingga ketika suatu ketika tetangga yang lain akan membangun rumah juga akan dibantu oleh semua warga di lingkungan tersebut,” terangnya.
Tradisi gotong royong sendiri merupakan budaya asli Indonesia, yang dari hari ke hari semakin terlupakan dan tertinggalkan. Apalagi apabila dibanding dengan kehidupan warga masyarakat yang tinggal di perkotaan, budaya gotong royong sudah sangat jarang.