NGAWI, BUSERJATIM.COM-, Bencana alam Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu (4/12/2021), menggugah kepedulian banyak pihak untuk membantu meringankan mereka yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan. Kali ini polres ngawi pada pagi hari ini, Kamis (9/12/2021) memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Lumajang.
Dilepas langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, S.I.K.,M.H. didampingi Ketua cabang bhayangkari ngawi Dewi Wayan Winaya dan pengurus dengan disaksikan oleh sejumlah PJU, Perwira serta anggota didepan kantor SPKT mapolres ngawi, bantuan berupa Sembako dan juga sandang pangan lainnya pun bergerak menuju kabupaten lumajang dengan diangkut menggunakan kendaraan truck box milik dinas.
AKBP I Wayan Winaya menejelaskan jika bantuan kemanusiaan, yang kali ini ditujukan untuk masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Semeru merupakan sumbangan dari segenap keluarga besar polres ngawi, Bhayangkari dan polsek jajaran.
” Ini adalah bantuan yang kami berikan kepada masyarakat dilumajang yang terdampak langsung Erupsi Gunung Semeru beberapa hari yang lalu. Kami memberikan sembako dan juga sandang pangan lainnya karena kami percaya itu yang mereka butuhkan saat ini” Ujar AKBP I Wayan Winaya selepas acara berlangsung.
Kapolres Ngawi menuturkan jika kedepan, bantuan kemanusiaan tetap menjadi prioritas utama dalam mewujudkan indonesia tangguh. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian polri kepada masyarakat untuk selalu hadir yang terdepan memberikan yang terbaik bagi semua.
“Rincian yang kami berikan kepada masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Semeru yakni beras 1,3 ton, mei instan 163 dos, pakain layak pakai 163 dos, makanan ringan 6 kardus, susu 7 kardus, air mineral 50 dos, sarden kaleng 1 dos gudang garam, sarden 4 dos, perlengkapan mandi 2 dos, penpes 1 bal, pembalut wanita 1 kardus, perlengkpaan bayi 1 kardus, pakaian bayi 10 stel, handuk, selimut, pakaian dalam 1 dos, susu SGM 86 buah, sun susu dan SGM 11 buah, biskuit marie 47 bungkus. Semoga ini membantu mereka yang saat ini berada di pengungsian” tutup perwira berpangkat bunga melati dua dipundak tersebut.