Polsek Lelea Salurkan Bantuan kepada Mang Karta Yang Tinggal di Rumah Nyaris Roboh

 

Indramayu, – Polsek Lelea melakukan kunjungan ke rumah Mang Karta yang berada di pinggir jalan Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Kamis (14/9/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Lelea, IPTU Sunaryo, S.H.

Polsek Lelea menyalurkan bantuan kepada Mang Karta yang tinggal di sebuah rumah gubuk di Desa Telagasari, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu.

Rumah yang hampir roboh ini berada di lahan Departemen Pekerjaan Umum, tepat di sebelah saluran air di pinggir jalan.

Kondisi rumah pria berusia 60 tahun ini sebelumnya telah menjadi perbincangan di media sosial.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Lelea, Iptu Sunaryo, menyampaikan bahwa Mang Karta diketahui menderita gangguan kejiwaan atau ODGJ.

“Gangguan kejiwaan tersebut telah dikonfirmasi oleh keluarga sekaligus tetangga Mang Karta,” ujar Iptu Sunaryo pada Jumat (15/9/2023).

Lebih lanjut, keluarga menginformasikan bahwa gangguan kejiwaan ini dialami oleh Mang Karta sejak ia bercerai dengan istrinya.

Meskipun Mang Karta berasal dari keluarga mampu dan memiliki dua orang anak yang berada, satu di antaranya tinggal di luar negeri, ia menolak ajakan anaknya untuk tinggal bersama.

Dalam keterangan video yang beredar, para pemuda di Kecamatan Lelea juga memberikan informasi bahwa Mang Karta tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Rumahnya tidak memiliki fasilitas yang layak, termasuk kamar mandi.

Kondisi rumah Mang Karta yang nyaris roboh dan minim fasilitas ini menimbulkan keprihatinan, terutama karena Mang Karta juga sedang sakit dan sering mengalami sakit kepala.

Ia bahkan harus menampung air dari sungai atau air hujan untuk kebutuhan minumnya.

“Semoga Mang Karta merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Bapak Kapolres yang diwakili Polsek Lelea untuk membantu keperluan sehari-hari beliau,” harap Iptu Sunaryo.

Aksi kepedulian dari Polsek Lelea Polres Indramayu ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan Mang Karta, dan mendorong partisipasi lebih lanjut dari masyarakat dalam membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *