Kapolsek Sindangwangi dan Bhabinkamtibmas Ajak Masyarakat Peduli Api untuk Cegah Karhutla

 

Majalengka,- Kapolsek Sindangwangi Polres Majalengka IPTU Wili Rukwili,S.M, beserta Bhabinkamtibmasnya telah melaksanakan kegiatan pemantauan dan himbauan terkait pencegahan Karhutla bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan perangkat desa di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Pada Sabtu (2/9/2023).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) blok Guling Munding.

Kegiatan yang melibatkan aparat kepolisian, MPA, dan perangkat desa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya Karhutla, terutama di daerah kawasan TNGC yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Kapolsek Sindangwangi, bersama Bhabinkamtibmas, memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Mereka juga memberikan edukasi tentang tindakan pencegahan Karhutla, seperti tidak membakar sampah sembarangan, tidak merokok di area yang rentan terbakar, dan segera melaporkan kebakaran atau aktivitas mencurigakan yang dapat menyebabkan Karhutla.

Masyarakat Peduli Api (MPA) yang turut serta dalam kegiatan ini juga aktif memberikan informasi dan saran kepada masyarakat sekitar terkait tindakan pencegahan Karhutla. Mereka berperan penting dalam mengawasi dan memberikan laporan jika ada potensi kebakaran hutan dan lahan.

Perangkat desa dari Desa Padaherang juga turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari perilaku yang dapat memicu Karhutla.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Sindangwangi IPTU Wili Rukwili,S.M menyampaikan, “Kerja sama antara aparat kepolisian, Masyarakat Peduli Api, dan perangkat desa sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan.”ujarnya.

Dalam situasi yang penuh tantangan seperti Karhutla, kolaborasi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pemerintah desa sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko dan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan wilayah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *