JOMBANG, BUSERJATIM.COM – Perhutani Jombang, bersama TNI, POLRI dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), melaksanakan pemasangan banner Himbauan Bencana Alam, di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Senin, (22/11/2021).
Dalam acara tersebut, dihadiri Purnomo anggota Koramil Wonosalam, Oetomo anggota Polsek Wonosalam, Hariyanto, Kahar dari FPRB, Asisten Perum Perhutani KBKPH Gedangan, KPH Jombang Kusnun Arifin, Sugiono KSS. Hukum Kepatuhan & Komper KPH Jombang, Bowo Danru Polhut Mobil dan anggota, Samsutik KRPH Carangwulung, BKPH Jabung KPH Jombang dan jajaran Polhuter BKPH Jabung.
Administratur KKPH Jombang, Muklisin dalam keterangannya menuturkan, bahwa pemasangan banner himbauan rawan bencana alam di wilayah Kabupaten Jombang, adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang sering melewati, atau melakukan kegiatan di kawasan hutan Perhutani. Agar masyarakat selalu hati-hati, jika melewati lokasi yang rawan bencana.
“Dari banner himbauan rawan bencana di petak 11e RPH Carangwulung BKPH Jabung, Desa Pangklugan, Kecamatan Wonosalam ini bisa diharapkan untuk mengurangi resiko korban, baik jiwa maupun harta,” tegasnya
Purnomo, dari anggota Koramil Wonosalam dalam keterangannya menyampaikan, bahwa terkait dengan pemasangan banner himbauan rawan bencana alam di wilayah Kecamatan Wonosalam adalah sangat tepat.
“Karena yang sering terjadi bencana alam, baik itu tanah longsor maupun pohon tumbang dan angin puting beliung adalah di Kecamatan Wonosalam. Sehingga TNI, POLRI dan Perhutani selalu berkoordinasi dalam memberikan himbauan, maupun penanganan dan mitigasi bencana alam yang terjadi di Kecamatan Wonosalam,”terangnya
Sementara itu, Hariyanto dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Jombang menuturkan, bahwa pemasangan banner himbauan rawan bencana alam di titik-titik rawan adalah guna mengurangi setiap resiko korban bencana alam.
“Tentunya agar masyarakat bisa sedikit berhati-hati, apabila melewati banner himbauan rawan bencana alam yang kita pasang bersama-sama ini, “pungkasnya