TANGGAMUS, BUSERJATIM.COM GRUOP-Kepala pekon Lambaw kecamatan Gisting,kabupaten Tanggamus. diduga kuat lakukan Manipulasi data dan melakukan penganggaran Fiktif dalam pembangunan sumur Bor di dusun V (lima) di pekon setempat pada tahun 2021 kamis,(12/07/2023).
Dalam hal ini
Oknum kepala pekon Diketahui bahwa pada tahun 2021,kepala pekon Lanbaw (Widodo) menganggarkan untuk pembangunan sebuah sumur Bor di dusun lima dengan jumlah yang sangat fantastis dan bernilai (Rp.43.000.000,.)sementara fakta nya sumur tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan,bahkan parah nya lagi sumur bor ini memang sudah ada sebelum widodo menjabat kepala pekon Landbaw.
Terungkapnya anggaran yang di terapkan oleh kepala pekon tersebut atas data realisasi anggaran RABdes pekon setempat pada tahun 2021 yang lalu,dimana kepala pekon diduga dengan sengaja menganggarkan bangunan yang dulunya memang sudah ada dari dulu.kepala pekon lanbaw sengaja menyulap dengan menggunakan Anggaran dana desa.
Demi berimbang nya sebuah berita awak media mencoba mendatangi pekon Landbaw di dusun lima guna insetivigasi, dimana lokasi tersebut merupakan tempat pembangunan sumur Bor yang dimaksud.
Sesampainya di lokasi awak media bertemu dengan warga masyarakat setempat,dan tim menanyakan memang betul ada nya sumor bor itu pak ucapnya.kepada awak media.
Akan tetapi bangunan ini adalah sumur bor yang memang sebelum kepala peko menjabat ya memang sudah ada.tuturnya lagi
Seperti yang dikatakan oleh salah satu warga pekon landbaw bahwa sumur Bor tersebut memang sudah ada dari sebelum kepala pekon menjabat.
Menurut keterangan narasumber, (Widodo) emang bikin itu waktu sebelum pelantikan sebelum jadi lurah sudah bikin sumor bor itu. ya emang bikin dua tapi untuk yang satu buat pribadi dia bayar nya sama pak lurah yang sekarang, karena memang pak lurah itu dulunya tukang pembuat sumur bor” ungkap salah satu warga yang tidak mau di exspose namanya.
Selanjutnya Sumur bor yang ada di dusun VI lima ini memang di peruntukkan bagi delapan warga guna menyuplai kebutuhan air bersih,namun menurut keluarga penerima manfaat terdapat adanya keluhan, mesin air nya kurang kuat untuk menyesuaikan kapasitas delapan rumah yang memakai pungkasnya.
Sementara itu tim mencoba untuk menggali informasi dengan menemui kepala pekon di kantor nya,namun sayang kepala pekon sedang tidak ada di lokasi berikut kaur perencanaan,dikatakan oleh salah seorang aparat bahwa Widodo (Kakon) sedang keluar.
Selain daripada pembuatan sumur bor masih banyak lagi dugaan lain yang memang terkesan janggal dalam perjalanan realisasi anggaran dana desa(DD( di pekon Landbaw gisting ini,dari tahun 2021 hingga tahun 2022,atas hal tersebut kepada dinas terkait dalam agar mengaudit pekon tersebut.
Tim