NGAWI -BUSERJATIM COM
Dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat banyak upaya yang dilakukan Kapolsubsektor Kasreman Ipda. Harli Prabowo, S.H dan salah satunya memberikan arahan terhadap 398 calon warga PSHT Ranting kasreman saat digelar Test phisik dan ke-SHan calon warga di pendopo kecamatan Kasreman kabupaten Ngawi.
Minggu, 18 Juni 2023.
Saat dikonfirmasi Kapolres Ngawi Akbp. Dwiasi Wiyatputera, S.H, S.I.K, M.H. melalui Kasi Humas polres Ngawi Iptu. Dian Ambarwati menyampaikan bahwa “sesuai perintah pimpinan memang seluruh Kapolsek jajaran agar melaksanakan pembinaan terhadap semua perguruan silat yang ada diwilayahnya termasuk organisasi PSHT guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif serta terciptanya kerukunan antar perguruan pencak silat diwilayah kabupaten Ngawi” ujar Dian.
Dalam arahannya didepan 398 calon warga PSHT Ranting kasreman Ipda. Harli Prabowo, S.H menekankan agar “kalian calon warga yang akan di syahkan dibulan Juli tahun 2023 ini seluruhnya dapat menjadi kader-kader pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dilingkungan masing-masing sesuai dengan ajaran dan tujuan organisasi pencak silat PSHT salah satunya adalah mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah”.
Selain itu Harli juga berpesan kepada 398 calon warga dan para pelatih serta pengurus agar bijak dalam ber-medsos, tidak mudah terprovokasi oleh postingan yang bersifat memecah belah persatuan dan kerukunan, tidak terhasut berita Hoaxz yang beredar di medsos” ungkap Harli.
Diharapkan semakin banyak pendekar-pendekar dari perguruan pencak silat hal ini justru bisa menciptakan adanya kerukunan, keamanan dan ketertiban sehingga bersama sama dengan Polri menjamin rasa aman dan nyaman di masyarakat. Tidak sebaliknya justru banyak oknum pendekar yang berperilaku sebagai pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diminta kepada calon warga dan warga PSHT Ranting Kasreman, hendaknya jika terjadi masalah termasuk kesalah pahaman antar perguruan silat segera berkoordinasi dengan pihak Polri guna meluruskan masalah tanpa adanya pertikaian yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah Kasreman” pungkas Harli.