BUSERJATIM.COM-Sorong Papua Barat – Peningkatan kemampuan dan pemahaman tentang Search And Rescue (SAR) terus diupgrade. Koarmada III menggelar latihan gabungan bersama Kansar Sorong, KPLP, BMKG dan Ditpolairud Sorong, Jumat (10/03/23).
Pada latihan tersebut Koarmada III menurunkan ratusan prajuritnya beserta alat kelengkapannya antara lain KRI Layaran-854, KRI Madidihang-855, KAL Wayag, Sea Rider Kopaska, Perahu Karet dan kelengkapan pendukung lainnya. Sedangkan dari Kansar Sorong menurunkan KN. SAR Baladewa, Rescue Car 2 unit, Larkin dan alat evakuasi, 1 kapal KPLP dan perahu karet dari Polairud Sorong.
Latihan disimulasikan terjadinya laka laut kapal bernama KM. Sabuk Nusantara 80 yang berlayar dari Sorong menuju Ambon terbakar akibat konsleting listrik di perairan selat Sele. Cuaca buruk pada saat itu membuat kapal kemasukan air laut yang tidak terkendali dan akhirnya tenggelam akibat kebocoran. Arus di Selat Sele membuat para penumpang yang berhasil meloncat ke laut hanyut dengan alat penolong seadanya. Para penumpang yang tidak dapat melaksanakan peninggalan karena saling berebut keluar kapal ikut tenggelam bersama badan kapal. Korban laka laut tersebut antara lain luka bakar, meninggal dunia karena tidak bisa berenang, hanyut terbawa arus dan tenggelam.
Dari kejadian tersebut, Dansatgas SAR menerima perintah operasi dari Pangkoarmada III untuk melaksanakan bantuan pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban KM. Sabuk Nusantara 80 di lokasi kejadian bersama dengan tim SAR dari Kansar Sorong dan instansi maritim Sorong lainnya.
Latihan SAR ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus berkolaborasi dan pemantapan koordinasi dengan seluruh potensi SAR yang ada. Selain itu, latihan ini juga merupakan wujud penjabaran sinergi dan soliditas TNI-Polri serta potensi SAR di wilayah Papua Barat Daya.
Latihan SAR gabungan tersebut selaras dengan empat pilar strategi dan kebijakan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang memerintahkan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi setiap ancaman.
Ditempat terpisah, Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, M. Han menghimbau peserta latihan agar melaksanakan secara serius sehingga hasilnya akan maksimal. Semoga latihan dapat berjalan denga naman, tertib dan lancar serta yang paling penting adalah utamakan keselamatan selama kegiatan. ujarnya.
Hasil dari latihan gabungan ini, lanjut Panglima, akan mengasah kemampuan dalam penanganan bencana khususnya terjadinya kedaruratan di laut jika sewaktu-waktu terjadi.
(Tim/Red/Dispen Koarmada III)