Pacitan BUSERJATIM.COM- Ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam merupakan salah satu aspek yang harus selalu diberdayakan, mulai dari orang dewasa, anak-anak, lansia, maupun disable. Mengingat, wilayah kab. Pacitan mempunyai potensi bencana sangat tinggi mulai gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan dan lain-lain.
Kemampuan dan pengetahuan tanggap bencana sering kali tidak diperhatikan oleh setiap individu, mereka terkadang hanya selalu bergantung pada pemerintah maupun badan-badan pertolongan bencana alam yang ada di daerah.
Melihat banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia dari tahun ke tahun khususnya Kab. Pacitan, seharusnya kemampuan tanggap bencana harus terus ditingkatkan. Tak hanya dari level profesional Basarnas, BNPB, petugas medis, namun juga harus di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat, terlebih yang tinggal di daerah rawan bencana.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan, Komandan Koramil 0801/01 Pacitan, Kodim 0801/Pacitan, Kapten Kav Dadut Setiawan menghadiri acara pembukaan pelatihan keluarga tanggap bencana alam Kab Pacitan tahun 2023, bertempat di Gedung Karya Dharma Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 8 Pacitan, (07/03/2023).
Saat dikonfirmasi awak media, Komandan Koramil 0801/01 Pacitan menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat agar dapat memahami resiko ancaman bencana di sekitarnya.
“Kemampuan tanggap bencana bisa dimulai dari keluarga. Sehingga setiap keluarga harus mampu dan tanggap terhadap berbagai aspek bencana, baik dari segi kesehatan serta kelestarian lingkungan, sehingga harapannya mereka dapat merespon pada saat menghadapi situasi darurat terjadi bencana”, kata Danramil kepada awak media.
Kemudian dirinya juga menilai, bahwa perempuan lebih rentan terhadap bencana dari sisi kerugian, dampak psikologis, dan traumatik.Hal ini diakibatkan ketika adanya bencana, rata-rata perempuan tidak langsung menyelamatkan dirinya tetapi menyelamatkan anaknya terlebih dahulu kemudian memastikan keadaan baik-baik saja.
“Melalui pelatihan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman tanggap darurat bencana alam, serta meningkatkan kemampuan untuk melakukan pencegahan dan mitigasi bencana terutama dalam kehidupan rumah tangga”, ungkap Danramil.