Dampak Revitalisasi Program Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih , Kurangnya Penataan Drenase Air, Longsor Menerjang Pura Yeh Ayu dan balai pesandekan Pure wasuki Bali kebanjiran.

BALI, BUSERJATIM.COM–
07 Maret 2023

Revitalisasi Program Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih untuk menjadikan obyek wisata Religius kelas dunia fantastis dan patut di acungi jempol . Pura Besakih yang terletak di kawasan pegunungan di lereng gunung Agung .
Desa Besakih
Kec Rendang
Kab Karang Asem
Prov Bali
Dilihat dari segi pembangunan baik dari penataan tempat parkir , penataan para kios pedagang , pengembangan/ pelebaran jalan sudah sesuai ( ganti rugi dari pemilik lahan )

Tetapi ada sisi yang lain yang kurang tersentuh ,bahkan seolah ada pembiaran , Drenase pembuangan air di sodet dialih ke sungai mati , yang sebelumnya tidak pernah teraliri air yg besar, baik di musim hujan maupun di musim biasa ,begitu pula yg dulunya di hulu ada tanggul2 di setiap telajakan warga serta ada rumpun bambu yang menyerap air ke bawah tanah jadi hilang dan gundul karena di pakai lahan penataan parkir.

Efek dari gundulnya lahan dan hilangnya tanggul2 telajakan warga di sekitaran penataan parkir serta ada sodetan( pengalihan) aliran air yang arahnya ke hilir tepat mengenai pelataran pelekutan Beji Pura Yeh Ayu , selatan Pura Besakih .Derasnya aliran air disamping menghancurkan pelataran Beji pelukatan Pura Yeh Ayu , air juga mengikis sebagian pohon bambu yang membuat rumpun2 bambu di sepanjang aliran jadi ikut tergerus dan erosi bahkan pohon enau yg umurnya puluhan tahun serta pohon2 besar ikut longsor di sepanjang aliran sungai mati yang dulunya lebar sungai mati 1,5 meter kini menjadi 4-5 meter lebih .

Jero Mangku Mutie Pengemong Pura Yeh Ayu ( pengayu ayu ) mengatakan sebelum ada proyek revitalisasi Pura Besakih dan pembuatan/pembangunan jembatan Yang di titigonggang tidak ada debit air yang mengalir ke Pura yeh Ayu dengan debit yang sangat besar,sekalipun di musim penghujan datang blabur sasih kepitu kaulu ,bahkan tahun 2017 saat terjadi Erupsi gunung Agung dengan tensi hujan yang sangat besar tidak ada debit air yang mengalir besar seperti sekarang

Saat tim media sedang investigasi di lapangan , lingkungan Pura Yeh Ayu ,tiba tiba datang aliran air yang cukup besar walaupun di sekitaran pura yeh Ayu tidak ada hujan sama sekali .
Kekawatiran pun semakin bertambah ,disaat ada pemedek yg mekemit di dibale pesandekan sangat was was dan cemas, dan jika saat umat sembahyang di pura yeh Ayu atau pun disaat pujewali pemapag Beji dengan jumlah masyarakat banyak ,dan tiba tiba turun aliran air dari sungai yang sebelumnya tidak teraliri tersebut , bisa dipastikan akan ada korban yang tidak diinginkan .

Sungguh eronis pembangunan untuk kepentingan umat dan untuk wisata religius tingkat dunia ,
Tetapi kurangnya penataan dan perhatian Drenase dari dinas terkait , muncul gejolak di masyarakat ,apalagi air yang dihilir jatuh dan menghancurkan pelataran Beji pelukatan Pura Yeh Ayu

Tim media yang langsung ke lokasi projects, menemui dan mempertanya soal Drenase kesalah satu warga berinisial MS , bahwa ada penutupan aliran air yang mengarah ke sungai besar ,yang di lakukan oleh PT PP Persero , alasan untuk mengurangi longsornya timbunan tanah , keterangan dari warga yang terdampak banjir berinisial MS , didapat dari pelaksana lapangan PT Waskita karya. menurut penuturan warga yang berinisial ms.

Pada tgl 1/3/2023 Ketut Suardana ketua DPD JPKP ( Jaringan Pendampingan kebijakan Pembangunan )
kab ,karangasem bersama ketua DPW JPKP Prov Bali I Nyoman Pasek , di dampingi perangkat desa Babinsa ,dan Bhabinkamtibmas mendampingi jro mangku pengemong pura yeh Ayu ,untuk menyampaikan data dan fakta yang didapat , langsung dari lokasi yang terdampak aliran air bandang ,

Gubernur Bali
PUPR Provinsi Bali
Bupati Karangasem
PUPR Karangasem
Dan intasi yang terkait dimohon untuk segera turun kelapangan dan segera menyelesaikan Drenase,agar kedepan tidak ada kerusakan lingkungan akibat dari drenase air yang tidak sesuai standar lingkungan .

( Team Media )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *