Peserta Antusias Ikuti Sosialisasi bagi Pemilih Pemula

PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM –
Tahun 2024 menjadi tahun politik dimana pemilihan umum akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Saatnya warga Indonesia memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada tanggal 14 Februari 2024. Dan, dilanjutkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali Kota Probolinggo 27 November 2024.

Dalam rangka menyukseskan perhelatan pesta demokrasi tersebut dan meningkatkan partisipasi pemilih, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat menggelar sosialisasi pemilih pemula bagi anggota Pramuka tingkat SMA/SMK/MA se Kota Probolinggo di aula kantor yang terletak di Jalan Mawar, Selasa (28/2).

“Pemilih pemula tidak terlepas dari pemuda atau generasi milenial yang sering dianggap tidak peduli terhadap partisipasi politik dan cenderung sebagai bagian orang yang tidak ikut menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu pemerintah perlu mensosialisasikan pendidikan politik kepada pemilih pemula,” ujar Kabid Poldagri Ormas, Abdi Firdaus saat membacakan sambutan Plt. Kepala Bakesbangpol.

Abdi mengungkapkan, pemilih pemula perlu modal pengetahuan tentang politik karena jumlah pemilih pemula dalam setiap pemilu cukup besar. Para pemilih pemula adalah calon pemimpin masa depan sehingga perlu menggali dan mengetahui pandangan mereka tentang demokrasi.

“Jangan mudah dipengaruhi orang lain dengan informasi yang menyesatkan. Jadi perlu hati-hati ya terkait dengan hoaks, sekarang media sosial begitu gencar. Jangan sampai terpengaruh oleh hoaks,” ungkapnya.

Pendidikan politik bagi generasi muda sangat penting mengingat salah satu sumber daya dalam meningkatkan derajat hidup yaitu dengan berpolitik. Abdi berharap, generasi milenial peka terhadap politik yang berkembang seiring dengan berkembangnya zaman.

“Kami mengingatkan kepada adik-adik Pramuka tingkat SMA/SMK/MA yang akan mengikuti pemilu serentak 2024 untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan hak suaranya secara langsung. Turut menjaga situasi yang kondusif dan aman selama pesta demokrasi berlangsung. Pemilu yang berintegritas dari proses sampai hasilnya akan menghasilkan wakil rakyat yang amanah dan berpengaruh terhadap kelangsungan penyelenggara negara,” pesan Abdi.

Salah satu narasumber, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri yang ditemui usai memberikan materi mengatakan, semakin banyak sosialisasi yang dilakukan akan semakin baik sehingga informasi terkait dengan pemilu akan tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Karena masyarakat diharapkan berkontribusi aktif, berperan serta dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu, tidak hanya pada saat pemungutan suara tetapi di semua tahapan yang ada.

“Gunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, dengan menjadi pemilih yang cerdas yaitu pemilih yang rasional dan kritis terhadap para calon yang nantinya akan berkompetisi. Tolak segala bentuk money politik, segala bentuk hoaks yang bisa memecah belah bangsa, juga tolak segala bentuk politik identitas. Karena ketika politik identitas digunakan dengan cara yang salah untuk kepentingan politik sesaat akan dapat memecah Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ujar Ahmad Hudri.

Sementara itu, Ika salah satu anggota Pramuka dari SMKN 4 mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Ia berpendapat banyak istilah dan materi baru yang ditemui terkait pendidikan politik dan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.

“Yang sering saya baca tentang blusukan bagi-bagi duit ketika jelang pemilihan, ternyata itu termasuk money politik dan tidak boleh. Dari sini saya jadi antusias agar lebih mengerti pendidikan politik bagi pemilih pemula,” ujarnya.

Pewarta : Agus Salim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *