Pacitan BUSERJATIM.COM- Sebagai wujud kepedulian bersama terhadap sarana tempat ibadah, anggota Koramil 0801/01 Pacitan berserta warga melaksanakan evakuasi Masjid Apung yang berada di lingkungan Pantai Pancer Door, Kel. Ploso, Kec.Pacitan, Kab. Pacitan, setelah sebelumnya mengalami kerusakan terdampak banjir akibat meluapnya sungai Grindulu, Sabtu (18/02/2023).
Cuaca ekstrim dan hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan beberapa hari terakhir, mengakibatkan debit air sungai Grindulu naik dan banjir. Sehingga dampaknya bangunan masjid Apung yang berdiri di atas sungai Grindulu mengalami kerusakan akibat diterjang derasnya arus.
Saat dikonfirmasi pihak pengelola (John) mengatakan bahwa Ini adalah kali kedua masjid Apung mengalami kerusakan akibat diterjang arus sungai Grindulu dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.
“Jadi karena kemarin hujan hampir satu hari penuh, untuk wilayah Arjosari, Tegalombo sampai Bandar dan Nawangan, sehingga debit air cukup tinggi, akibatnya banyak bonggol bambu dan kayu terbawa arus dan nyangkut”, katanya saat berada di lokasi.
Kemudian dalam keterangannya saat berada di lokasi Komandan Koramil 0801/01 Pacitan Kapten Kav Dadut Setiawan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya tanggap terhadap penanganan bencana alam di wilayah teritorialnya.
“Masjid Apung ini merupakan salah satu Icon destinasi wisata religi, dan milik seluruh masyarakat Pacitan. Kami berharap nantinya seluruh masyarakat turut andil dan ikut serta membantu dalam upaya perbaikannya, untuk mengembalikan bangunan masjid seperti sedia kala”, terang Danramil saat dikonfirmasi awak media.
Lebih lanjut, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca saat ini di wilayah Kab. Pacitan tidak menentu. “Selalu waspada dan hati-hati, utamakan faktor keselamatan sebagai langkah antisipasi, untuk menghindari kerugian yang lebih besar”, tandas Danramil.