Pacitan BUSERJATIM.COM- Sebagai upaya pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah melalui Dinas Peternakan melakukan Penandaan dan pendataan menggunakan Ear Tag pasca dilakukan vaksinasi pada hewan ternak.
Dengan menerapkan pemasangan Ear Tag atau barcode pada telinga hewan ternak harapannya dapat memudahkan masyarakat untuk membedakan hewan ternak yang sudah divaksin atau belum, tanpa khawatir kelupaan membawa sertifikat vaksinasi.
Untuk mendukung program Pemerintah tersebut, Pelda Arianto Babinsa Koramil 0801/10 Punung Kodim Pacitan bersama Dinas Peternakan Kab. Pacitan, melakukan penyekatan, pendataan dan pemberian Ear Tag pada hewan ternak milik warga bertempat di pasar hewan Pahing Desa Punung Kec. Punung Kab. Pacitan, Selasa (31/01/2023).
Saat dikonfirmasi awak media Babinsa Koramil 0801/10 Punung mengatakan bahwa pemasangan Ear Tag tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kab. Pacitan melalui Dinas Peternakan yakni sebagai identitas, untuk memudahkan seleksi dan recording serta memonitoring tata laksana pemeliharaan pada hewan ternak.
“Hal ini tentunya akan memudahkan pencatatan dan pendataan populasi hewan, status reproduksi, serta distribusi hewan ternak.Di dalam aplikasi tersebut petugas akan menginput semua data ternak mulai dari foto NIK peternak, lokasi dan status kesehatan hewan seperti tinggi badan, bobot badan, hingga status vaksinasi PMK pada hewan tersebut”, ujar Babinsa saat berada di lokasi.
Lebih lanjut Ia sampaikan, penandaan dan pendataan Ear Tag akan dilakukan sampai di tingkat pedesaan oleh petugas yang membidangi fungsi peternakan dan Kesehatan hewan serta melibatkan instansi lain, termasuk TNI dan POLRI.
“Kita berharap dengan penandaan dan pendataan secara digital, dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi di lapangan, dan mengetahui populasi hewan ternak, sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara menyeluruh”, ungkap Babinsa.
Turut serta dalam kegiatan pendataan dan pemberian Ear Tag tersebut diantaranya, Dr. hewan dari Dinas Peternakan Pacitan (dr. Indra beserta Tim), Camat Punung (Diwakili Kasi Trantib), Kapolsek Punung (AKP. Susilo), Babinsa (Pelda Arianto), Penyuluh Pertanian (Bpk. Haryono), Kepala Pasar Hewan Punung (Bpk. Agus).