POLDA BALI – POLRES BADUNG – BUSERJATIM.COM
Kepala Kepolisian Resor Badung
AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH pimpin langsung kegiatan rapat koordinasi antisipasi pelanggaran wisatawan asing di wilayah hukum Polres Badung. Rakor ini melibatkan, berbagai pihak mulai dari pihak imigrasi, Dinas perhubungan, Satpol PP, Dinas Pariwisata, para Penyedia Jasa Penyewaan Sepeda Motor dan Perusahaan Jasa Pengurusan Kitas Kitap dan IMTA di Aula Mapolres jalan Kebo Iwa No 1, Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Rabu, (11/1/2023).
Kapolres Badung mengatakan beranjak dari gejala sosial yang meresahkan masyarakat, pihaknya membangun tim yang akan dideklarasikan dengan melibatkan berbagai pihak seperti pihak imigrasi, Dinas perhubungan, Satpol PP, Dinas Pariwisata, unsur masyarakat adat dan para tokoh masyarakat serta instansi terkait lainnya untuk menentukan eksien atau langkah-langkah dilapangan terhadap pelanggaran, baik yang dilakukan oleh wisatawan asing maupun warga negara indonesia.
“leadership adalah gaya kepemimpinan dalam menghadapi tantangan global secara elaborasi,” Ungkapnya.
“Kami sebagai inisiator terkait gejala sosial. Dan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, bagaimana kita mampu menjaga pariwisata Bali. Pasalnya PAD Bali khususnya Kabupaten Badung terbesar diperoleh dari Pariwisata,” Ujarnya.
Selanjutnya kata Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes melihat aktifitas Pariwisata dengan urusan dan tujuan masing-masing di Bali yang dapat meresahkan masyarakat yakni dengan adanya WNA yang kebut-kebutan dijalan, makan dan nginep tidak bayar, mabuk dipinggir jalan dan berkelahi, inilah yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini, bersama rekan-rekan stakeholder untuk bersama-sama mendiskusikan dalam menjaga serta mengawasi aktivitas orang asing di Bali khususnya di Wilayah hukum Polres Badung.
“Sebelum melaksanakan eksien di lapangan dalam penertiban OA yang melakukan pelanggaran di Wilayah hukum Polres Badung, kita terlebih dahulu akan melaksanakan deklarasi dengan instansi terkait, Desa adat, tokoh masyarakat serta pelaku Wisata di Kabupaten Badung,” Tutupnya.
( Priono /Red )