Buserjatim.com // Mahelang – Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.IP menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 Tingkat Polresta Magelang. Apel dilaksanakan di Halaman Mapolresta Magelang Jalan Soekarno-Hatta No. 7, Sawitan, Kota Mungkid Kabupaten Magelang, Kamis (22/12/2022).
Apel dihadiri Plt. Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K., Dandim 0705/Magelang diwakili Pabung Mayor Suharto, Wakil Ketua PN Mungkid, para Kabag, para Kasat, Kapolsek Jajaran Polresta Magelang, dan jajaran Forkompinda Magelang. Peserta Apel terdiri dari 6 Kompi dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Pam Obvit, Damkar, BPDB, Unit Lantas, Unit Reskrim, Unit Narkoba, dan Unit Satwa.
Dalam amanatnya Bupati Magelang membacakan amanat dari Kapolri, disampaikan bahwa Operasi Lilin 2022 yang diselenggarakan oleh Polri ini adalah Operasi Terpusat. Juga secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
“Apel Gelar Pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan bersinergi. Sehingga perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif,” kata Bupati Zaenal.
Seperti diketahui bahwa terkait dengan pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan kelonggaran berbagai aktivitas masyarakat. Termasuk kegiatan perayaan Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
“Momentum Nataru sangat ditunggu oleh masyarakat dengan berbagai kegiatan, sehingga berindikasi terhadap meningkatnya mobilisasi masyarakat. Sebagaimana menurut hasil survey dari Kemenhub diperkirakan 44,17 juta masyarakat akan melakukan pergerakan dalam Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, mitra kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2022 secara Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2022”. Dilaksanakan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari hingga 9 Januari 2023.
Usai Apel Gelar Pasukan, Plt. Kapolresta Magelang AKBP Sajarod menyampikan jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan Nataru terdiri dari beberapa unsure. Seperti personel Kodim, Dishub, Satpol PP, dan sebagainya sebanyak 484 personel, di mana 396 di antaranya dari Polresta Magelang.
Untuk Pos Pam yang didirikan itu ada di Secang, Artos, Borobudur, dan Salam serta didirikan Pos Terpadu di Simpang Karet, kemudian Pos Pam di obyek wisata Ketep dan Nepal Van Java.
“Selain itu kita juga mengamankan kegiatan ibadah dan perayaan tahun baru di beberapa obyek wisata itu. Kebetulan pelaksanaan hari libur perayaan Natal maupun Tahun Baru itu bertepatan pada saat weekend, Sabtu-Minggu,” ujar Sajarod.
Untuk Pola pengamanan masing-masing gereja, berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektoral bahwa hal itu sudah diatur oleh Pengurus Gereja. Sebelum pelaksanaan ibadah secara SOP pengamanan dilaksanakan sterilisasi terlebih dahulu, serta menempatkan personel dan menggandeng satuan pengamanan yang lain.
“Dari Polri kita tempatkan bersama-sama ada sekitar lima personel bergabung dengan yang lainnya bersama-sama mengamankan di lokasi gereja. Berdasarkan data kami ada 66 gereja dan kapel ada 10, dan rumah ibadah itu ada 2 buah,” lanjutnya.
Terkait pengamanan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Polresta Magelang telah menyiapkan kontigensi. Apabila terjadi sesuatu di Candi Borobudur akan di backup oleh satuan Brimob Polda Jawa Tengah.
“Mereka selalu standby, sewaktu-waktu kita butuhkan untuk mengatasi kondisi tersebut. Karena kan Candi Borobudur merupakan salah satu objek strategis, otomatis perlu kita jaga bersama,” pungkas AKBP Sajarod.
Lilik.s