TEGAL JAWA TENGAH, BUSERJATIM.COM-Kepala desa yaman sari ( H mukmin S.T)kecamatan lebak siu tegal terkesan menghindar dikonfermasi tentang galian c, berkali kali dicari awak media tidak pernah ketemu, padahal kepala desa harusnya jam kantor stanbay di kantor desa.
Akan tetapi malah jam kerja tidak pernah ada dicari, dan semua perangkat desa seakan akan menyembunyikan nomer Henponya,ada yang ngasih pun tidak aktif atau mati, apa lagi tadi awak media tanya kepada masyarakat dimana rumahnya jawab tidak tau, padahal masyarakat desa tersebut.
Lalu kami bersama aliansi awas asosiasi wartawan berbagai macam media, menuju kedepo batu. Dan menemui asprinya (Anggi) Dikantornya.
Dikantor tersebut ketemu pegawai kuli lapangan yang berinisial(DS) di bagian lokasi tambang, ngobrol” Keterangan tentang galian C (batu)tersebut ambil dari sungai, padahal hal tersebut jelas pelanggaran, dan kuli lapangan tersebut dikonfermasi media kami mengatakan solar di beli dari jrigenan dan cara mengangsu lewat mobil ditaf,mobil yang sering di pakai truck Dum index 8
Setelah kami bersama tim ketemu asprin kantor kita jg ngobrol ternyata benar keterangan (DS)meskipun posisi tambang of tetap pembelian solar terus,dan memakai jrigen 5 yg totalnya 150 liter,kadang jg mobil truk / mobil lainya, seakan mengangsu atau menimbun solar dr mobil ditaf, ini juga di duga pelanggaran tidak sesuai aturan.asprin kantor dengan berdalih omongan yg berganti ganti keterangan dan keceplosan menyampaikan sendiri
Serta sy perwakilan awak media meminta surat perijinan tambang dr asprin kepala desa juga kurang lengkap yg di sampaikan secara lisan.yg kesannya bolak balik apa yang di sampaikan,dan dengan adanya praduga maka kami mohon pemangku kebijakan kabupaten,propinsi,dan pihak terkait dengan hal tersebut mohon untuk mengklarifikasi praduga tersebut( bersambung….)
