Wartawan Diusir Dari Gedung Saat DPRD Majalengka Rapat Terkait Robohnya Pembangunan Gerai di Panyaweuyan,

MAJALENGKA, BUSERJATIM. COM-
Buntut robohnya pekerjaan gerai UMKM yang sedang dilaksanakan dan belum rampung akhirnya di panggil anggota DPRD komisi II dan III terkait perencanaan dan pekerjaan bangunan tersebut di gedung paripurna DPRD Majalengka pada hari selasa (9/11/2021).

Agenda rapat meliputi Rapat Kerja Komisi 2 dan 3 DPRD Majalengka dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Majalengka dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka juga menghadirkan Pihak Keiga Pelaksana pembangunan terkait mengenai Kegiatan Pengelolaan pengembangan Daya Tarik Pariwisata pembangunan Plaza/Gerai dengan anggaran sebesar Rp 4.125.018.000 di wilayah wisata Panyaweuyan.

Hadir yang diundang secara langsung dari dinas PUTR, dinas PARBUD, Pelaksana pembangunan PT. Delima Jaya Intiland dan Konsultan Pengawas juga hadir dari Komisi II dan III DPRD Majalengka.

Dinas Parbud dalam penjelasannya hal ini musibah bencana alam yang akhirnya ambruk karena curah hujan yang sangat besar mohon untuk diarahkan untuk selanjutnya agar tidak merugikan keuangan negara.

Sementara dari komisi III mengisyaratkan diperlukannya kajian apakah bisa dilanjut atau diberhentikan pembangunan ini karena melihat kondisinya diawal hujan saja sudah ada kerusakan jadi minta pengkajian yang lebih dalam.

Tapi sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya pembicara dari PUTR Majalengka pimpinan rapat sidang menyuruh semua wartawan keluar karena akan diagendakan rapat tertutup.

Penulis: Redaksi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *