MADIUN, BUSERJATIM. COM-
Pandemi covid-19 yang mengharuskan pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dalam pembatasan kegiatan masyarakat, berakibat pada terhentinya beberapa aktivitas kerja.
Salah satu profesi yang terdampak yakni pekerja seni. Mereka yang termasuk dalam pegiat seni antara lain, penyanyi, penari ataupun pemusik terpaksa membatalkan beberapa jadwal ‘manggungnya’ karena adanya larangan menggelar acara hiburan yang bisa mengumpulkan massa.
Walikota Madiun Maidi peduli dengan para pekerja seni yang terpaksa ‘ongkang-ongkang’ akibat sepi job. Melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menggelar kegiatan bertema ‘Aksi Cah Madiunan Peduli’ di Ngrowo Bening kota Madiun pada Rabu (6/10/2021). Dalam giat tersebut, Maidi menyalurkan bantuan berupa paket sembako.
“Kita semua prihatin dengan larangan-larangan di masa PPKM ini. Di sini pemerintah hadir, dengan memberikan reward berupa paket sembako dan uang tunai,” terang orang nomor satu di jajaran pemerintahan kota Madiun.
Maidi juga menambahkan agar masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan supaya kota Madiun bisa mencapai level 1. Sehingga aktivitas hiburan yang melibatkan pekerja seni bisa kembali diaktifkan..
“Semakin kita rem, kita bisa segera ke level 1. Jadi bisa dimulai kegiatan seni, namun harus tetap protokol kesehatan yang ketat. Semakin kita disiplin, kebebasan akan mengikuti,” tegas Maidi.
Secara simbolis, Walikota Madiun Maidi dan wakil walikota Madiun Inda Raya yang turut hadir dalam aksi peduli tersebut menyerahkan bantuan kepada 50 pekerja seni yang hadir hari itu. Sedangkan total sejumlah 500 paket sembako akan dibagikan secara langsung ke seluruh pekerja seni yang ada di rumah masing-masing.
Sementara itu, Iwan salah satu pekerja seni yang menerima bantuan mengungkapkan apresiasinya atas bantuan Walikota Madiun kepada. para pekerja seni.
“Terimakasih Bapak Walikota Madiun, sudah peduli terhadap pekerja seni. Semoga ini bisa membangkitkan kerja pegiat seni di kota Madiun,( by Yuli)