MAJALENGKA – Baru saja KM Cup, turnamen sepakbola antar desa di Majalengka selesai digelar, Senin (29/8). KM Cup diselenggarakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun.
Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq sebagai inisiator sekaligus pendukung utama gelaran yang diselelenggarakan di Lapangan Desa Wanajaya itu gembira dengan antusiasme tinggi warga Majalengka yang ikut berpartisipasi pada turnamen tahunan itu.
Kiai Maman pun optimis Majalengka bakal menelurkan bibit-bibit pemain sepakbola yang prestasinya bisa sampai tingkat nasional, bahkan juga sampai ke level internasional.
Ke depan, politisi PKB itu punya gagasan untuk membangun stadion sepakbola kebanggaan warga Majalengka di Desa Wanajaya. Bukan tanpa alasan, pembangunan stadion itu diperlukan karena belum ada stadion sepakbola di Majalengka yang memiliki standard nasional.
“Saya pikir Majalengka sudah saatnya memiliki stadion yang representatif, sesuai dengan standard nasional yang dapat dimanfaatkan untuk event-event nasional,” kata Kiai Maman kepada wartawan.
Tidak hanya soal infrastruktur saja, katanya, Majalengka juga harus memiliki kesebelasan sepakbola yang mampi bersaing di pentas liga 1. Apalagi sejarah persepakbolaan di Kabupaten Majalengka ternyata sudah ada lebih dulu daripada Persib Bandung.
“Tim sepakbola Majalengka itu ada sejak tahun 1915 yaknk MVC atau Madjalengka Voetbal Comite. Sementara dari BIVB (Bandoeng Indlansch Voetbal Bond) muncul belakangan pada tahun 1923 sebagai cikal bakal Persib,” kata Kiai Maman Manambahkan.
Itu artinya, imbuh Kiai Maman, sejarah pesepakbolaan Majalengka bukan baru dimulai sejak masa milenial, namun sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka. Ia berharap sepakbola Majalengka bisa kembali berjaya seperti kala dan menjadi kebanggaan warga sekitar Majalengka bahkan Jawa Barat.
Sementara itu, Kuwu Wanajaya Neng Wardah yang turut menonton final KM Cup mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sponsorship yang diberikan KH Maman Imanulhaq. Neng mengatakan bahwa dukungan ini bukan kali pertama diberikan kepada Wanajaya, Kiai Maman tercatat banyak membantu masyarakat terutama di program perbaikan rumah terutama Program RST dan juga program yang melibatkan anak muda.
“Tentu dukungan dan juga bantuan yang dilakukan Kiai Maman akan semakin memotivasi masyarakat untuk terus membangun Wanajaya dengan baik,” kata Neng Wardah.
Pada penutupan KM Cup, Kiai Maman sendiri yang langsung menyerahkan piala kepada para pemenang. Ia didampingi oleh calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Upik Rofiqoh, Caleg DPRD Majalengka Ade Duryawan, Kapolsek, dan juga Koramil setempat. Keluar sebagai pemenang adalah PS Amora dari Kadipaten, juara kedua yakni PS Ranji serta ketiganya adalah PS Gunungsari.