BUSERJATIM GRUOP –
Surabaya – Sekretaris DPD PROJO Jawa Timur, Tomi Hartono Wibowo, meminta semua pihak untuk menghentikan fitnah dan framing negatif terhadap Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, yang dikaitkan dengan kasus judi online. Pernyataan ini disampaikan Tomi kepada awak media pada Kamis (19/12/2024).
“Sudah, hentikan fitnah-fitnah yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Seperti isu yang menyebut PROJO atau Ketum Budi Arie menerima uang dari judi online. Itu semua hoaks belaka yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia,” tegas Tomi.
Tomi menambahkan bahwa framing negatif yang menyasar Budi Arie Setiadi tidak terbukti. Ia juga menekankan bahwa Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih tersebut baru saja memberikan keterangan di Bareskrim Mabes Polri sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai warga negara yang taat hukum.
Budi Arie: Pemberantasan Judi Online Adalah Tanggung Jawab Bersama
Budi Arie Setiadi sendiri telah memberikan klarifikasi setelah memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus judi online di lingkungan Komunitas Digital Indonesia (KOMDIGI). Dalam keterangannya, Budi menyatakan bahwa kehadirannya di Mabes Polri bertujuan untuk membantu penyidik dalam upaya penuntasan kasus tersebut.
“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya wajib membantu pihak kepolisian dalam memberikan keterangan yang diperlukan. Terkait substansi, silakan konfirmasi kepada penyidik yang berwenang,” kata Budi.
Budi juga menegaskan pentingnya kerja sama dan konsistensi dalam pemberantasan judi online. Menurutnya, judi online adalah salah satu ancaman serius bagi masyarakat karena menjadi sumber kemiskinan baru.
“Judi online sudah cukup. Kasihan rakyat ditipu dan dihisap. Pemberantasan judi online adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi masyarakat,” tutupnya.
Penyidikan dan Kerja Sama yang Kooperatif
Selama dua jam memberikan keterangan, Budi mengapresiasi sikap ramah penyidik Polri dan menyebut diskusi berjalan konstruktif, terutama dalam membahas langkah-langkah pemberantasan judi online.
DPD PROJO Jatim berharap agar semua pihak tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang beredar dan mendukung upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya judi online. “Mari kita fokus pada kerja-kerja nyata untuk masyarakat dan tidak terjebak dalam isu yang tidak berdasar,” pungkas Tomi.
red