Tiga Terduga Pelaku Curanmor Lintas Daerah Dibekuk di Pelabuhan Gilimanuk

BUSERJATIM.COM –

GILIMANUK, Upaya melarikan diri melalui jalur penyeberangan Gilimanuk–Ketapang dengan modus penyamaran akhirnya kandas. Tiga terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah berhasil diamankan aparat kepolisian di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Selasa (16/12/2025) dini hari. Penangkapan ini menjadi bukti ketegasan Polri dalam menjaga pelabuhan sebagai objek vital nasional agar tidak dimanfaatkan sebagai jalur pelarian pelaku kejahatan.

Ketiga terduga pelaku diketahui mengenakan pakaian dinas lapangan yang menyerupai atribut TNI. Modus tersebut diduga kuat digunakan untuk mengecoh petugas pemeriksaan agar dapat lolos dari pengawasan dan menyeberang ke Pulau Jawa. Namun, alih-alih berhasil mengelabui aparat, gelagat mencurigakan justru memicu kewaspadaan petugas di lapangan.

Berkat sinergi dan koordinasi yang solid antarjajaran kepolisian, khususnya informasi awal dari Polres Badung terkait dugaan pergerakan pelaku curanmor lintas wilayah, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk meningkatkan pengawasan di sejumlah titik strategis. Pemeriksaan kendaraan dan penumpang dilakukan secara selektif namun ketat, terutama terhadap pihak-pihak yang menunjukkan perilaku tidak wajar.

Kecurigaan petugas terbukti. Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi menemukan indikasi kuat keterkaitan ketiganya dengan kasus pencurian kendaraan bermotor. Dari tangan para terduga pelaku, aparat berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor yang diduga merupakan hasil kejahatan. Kendaraan-kendaraan tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan ini sekaligus menggagalkan upaya pelarian pelaku ke luar Bali melalui jalur laut, yang selama ini kerap dimanfaatkan jaringan kejahatan lintas daerah. Aparat memastikan bahwa setiap celah yang berpotensi digunakan untuk meloloskan diri akan diawasi secara ketat, khususnya di kawasan pelabuhan yang menjadi pintu keluar-masuk utama antarprovinsi.

Polri menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan, terlebih yang mencoba memanfaatkan simbol, atribut, atau penyamaran tertentu demi menghindari hukum. Penegakan hukum akan dilakukan secara profesional, tegas, dan terukur, tanpa pandang bulu.

Saat ini, ketiga terduga pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami asal-usul kendaraan, peran masing-masing pelaku, serta kemungkinan keterlibatan jaringan lain dalam aksi curanmor lintas daerah tersebut. Tidak menutup kemungkinan, kasus ini akan berkembang seiring pendalaman penyidikan.

Keberhasilan pengungkapan ini menjadi pesan tegas bahwa jalur vital nasional seperti Pelabuhan Gilimanuk berada dalam pengawasan penuh aparat keamanan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, sekaligus peringatan keras bagi siapa pun yang berniat menjadikan pelabuhan sebagai jalur aman bagi kejahatan.

Pos terkait