MATAMAJA GROUP//Jakarta – Shell Indonesia membuka kesempatan kemitraan bagi para pengusaha sebagai peluang bisnis melalui Program Kemitraan Dealer. Terdapat dua jenis kemitraan SPBU yang tersedia, yaitu SPBU Shell Konvensional dan SPBU Shell Modular. Pihak Shell menyebut mitra bakal balik modal dalam rentang 4 hingga 6 tahun.
Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia, Agung Saputra, ll menyampaikan biaya investasi untuk SPBU Shell Konvensional di kota-kota besar mencapai Rp 3,5 miliar hingga Rp 5,5 miliar. Biaya investasi bisa beragam, tergantung pada luas area dan bangunan yang akan dikembangkan.
“Untuk SPBU Shell Modular, yang dikhususkan bagi kota lapis kedua. Nilai investasinya seharga Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar,” tutur Agung dalam Halal Bihalal Shell di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).
Bagi yang tertarik, Shell Indonesia akan memberikan investasi dalam bentuk peralatan utama seperti fuel system dan electrical, sementara mitra akan diminta menyediakan tanah, bangunan, pengurusan izin-izin pembangunan, dan pengelolaan SPBU.
Agung memastikan mitra akan balik modal dalam kisaran 4 hingga 6 tahun, tergantung seberapa strategis lokasi SPBU yang dibangun. Lokasi juga menentukan seberapa besar investasi yang diberikan Shell untuk pembangunan SPBU.
“Jadi kalau kita bicara profit mitra, kalau SPBU Konvensional dan SPBU Modular beda ya profitnya. Jadi tergantung size-nya, seberapa strategis lokasi. Semakin premium, tentunya investasi Shell bisa berbeda. Bisa 30 sampai 50 persen, tergantung seberapa strategis lokasinya,” jelas Agung.
Kemitraan ini tidak terbatas pada operasional SPBU saja, namun mitra juga berkesempatan mendapatkan pemasukan tambahan di luar penjualan BBM dengan mendirikan Non-Fuel Retail (NFR) atau bisnis di area SPBU Shell.
“4-6 tahun, mitra sudah bisa baik modal. Kalau misalnya dia punya bisnis yang lain (NFR), mungkin bisa lebih cepat. Karena yang NFR itu kita nggak mengontrol pendapatannya,” pungkasnya.
Bisnis SPBU Shell sudah banyak diminati oleh pengusaha daerah. Dari total 30 SPBU Shell dalam Program Kemitraan Dealer, 15 diantaranya dibuka di kota lapis kedua. Jumlah ini seimbang dengan SPBU Shell dari Program Kemitraan Dealer di kota besar, yaitu 15 SPBU.
“SPBU Shell yang dibangun dari Program Kemitraan Dealer di kota lapis kedua diantaranya ada di Cirebon, Jawa Timur, Karawang, Bogor, Cilegon, Serang Barat dan Blitar. Terbaru di tahun 2023 ini, SPBU Shell dibangun di Mojokerto, Pare, dan Lamongan,” ujarnya.
Jumlah SPBU Shell dari Program Kemitraan Dealer Shell hingga kuartal kedua 2023 ini sudah mencapai 30 SPBU. Selama Januari 2022 hingga April 2023, Shell telah membangun 7 SPBU baru Shell milik mitra yang tersebar di Medan, Jakarta Barat, Pare, dan Kediri.
Ket. Foto:
Shell V-Power Diesel standar Euro 5. Foto: Dok. Shell
Sumber: kumparan.com
Artikel ini tayang di jaringan media Matamaja Group
https://matamaja.com/
https://ppnews.id/
https://otoritas.id/
https://buser.id/
https://buser.co.id/
https://buser.web.id/
https://buserjatim.com/
https://buserjabar.com/
https://intelejen.id/
https://gardapublik.com/
https://gardahukum.com/
https://libaz.id/
https://tnipolri.com/
https://libaz.id/
https://ainews.id/
https://lacakberita.com/
https://awasjatim.com/
https://beritamadiun.id/
https://suaramajalengka.com/
https://realistis.id/
https://gmbinews.com/
https://newscobra07.com/