PACITAN, BUSERJATIM.COM GRUOP- . Sangat miris melihat kejadian di SPBU Pacitan dimana pada malam hari dengan keadaan lampu mati ada kegiatan pengisian BBM bersubsidi dengan mengunakan jerigen berjamaah tanpa ada rasa takut sama sekali.
Kejadian tersebut lebih tepatnya ada hari rabo (23/8/2023) ara awak media, LSM dan eksternal O.H. mendatangi SPBU 54.653 .01 atas laporan masyarakat yang mengeluh seringnya SPBU tersebut kehabisan BBM bersubsidi.
“Dan di benarkan dan dapat dipertanggung jawabkan bahwa kejadian tersebut benar adanya ada pelanggaran serius nih mas, dimana seharusnya BBM subsidi tersebut untuk masyarakat bawah, akan tetapi malah di salurkan pada pengepul-pengepul ilegal” tegas Hartono sebagai wakil salah satu lembaga di Jawa Timur.
Kejadian ini nanti akan kita laporkan ke pihak O.H Pertamina langsung biar nanti di tindak lanjuti karena sudah sangat meresahkan di wilayah tersebut dan menindak tegas SPBU nakal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
Yuri istitanyo aji sebagai O.H Pertamina yang berada di jl.kepatihan kota madiun mengatakan bahwa tidak akan membiarkan apapun pelanggaran yang ada dilapangan dengan alasan apapun akan tetapi tetep sesuai prosedural dan undang-undang yang berlaku.
Larangan pengisian BBM subsidi menggunakan jerigen atau modif yang tidak sesuai aturan pada semestinya sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014 agar SPBU dilarang untuk menjual pertalite, solar dan lainya kepada warga menggunakan jerigen dan drum untuk dijual kembali ke konsumen.(team)
