PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Sejumlah wartawan media online di Probolinggo mengeluhkan sulitnya akses informasi dari Humas Polres Probolinggo, Mereka menilai ada perlakuan yang tidak merata dalam distribusi informasi, di mana hanya beberapa media tertentu yang mendapatkan akses lebih cepat dan lengkap.
Keluhan ini mencuat setelah beberapa jurnalis merasa diabaikan ketika meminta konfirmasi terkait kasus-kasus yang tengah ditangani kepolisian. “Kami hanya ingin diberi kesempatan yang sama dalam memperoleh informasi. Jangan ada pembatasan hanya untuk media tertentu,” ujar salah satu jurnalis yang enggan disebutkan namanya, Rabu “12-03-25”
“Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi hal penting dalam menjaga transparansi pemberitaan Namun, yang terjadi justru sebaliknya, beberapa awak media harus berupaya ekstra untuk mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian. “Kami sering kali tidak mendapatkan rilis berita atau harus menunggu lebih lama dibandingkan media lain,” tambahnya.
Namun, beberapa wartawan tetap merasa akses terhadap informasi belum sepenuhnya merata, Mereka berharap agar Polres Probolinggo lebih transparan dalam menyebarkan rilis pers dan tidak membatasi komunikasi hanya dengan segelintir media.
Pakar komunikasi dari Universitas Panca Marga, Dr. Andi Prasetyo, menilai bahwa kepolisian seharusnya menjunjung tinggi prinsip keterbukaan informasi publik. “Polisi adalah institusi yang bekerja untuk masyarakat Jika ada pembatasan akses bagi jurnalis, maka potensi disinformasi bisa meningkat,” katanya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, sejumlah wartawan berencana mengajukan audiensi dengan Kapolres Probolinggo guna mencari solusi yang lebih adil dalam distribusi informasi. Mereka berharap ada mekanisme yang lebih transparan, seperti grup komunikasi resmi atau konferensi pers berkala.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut, Sementara itu Humas Polres tetap berkomitmen untuk menyampaikan informasi sesuai prosedur yang berlaku.
Persoalan ini menjadi sorotan, mengingat peran media dalam menyampaikan berita kepada publik sangat krusial, Transparansi dan keadilan dalam akses informasi diharapkan dapat diperbaiki agar hubungan antara kepolisian dan jurnalis tetap terjaga dengan baik.
*_UMAR