MATAMAJA GROUP//Jakarta – Jumlah sampah plastik berkurang signifikan selama penyelenggaraan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta pada akhir pekan pertama Bulan Ramadhan tahun ini.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada Minggu, lokasi CFD sepi pengunjung meskipun gelaran hari bebas kendaraan itu tetap digelar seperti biasa pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Kendati demikian, masih ada sejumlah orang yang beraktivitas jalan santai, lari pagi, ataupun bersepeda bersama keluarga, teman, ataupun seorang diri.
“Kali ini hampir tidak ada sampah plastik. Walaupun masih ada yang teledor membuang sampah sembarangan. Paling hanya sampah dedaunan yang gugur dari pohon-pohon sepanjang Jalan Sudirman,” ungkap Ahmad (51), yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Jalan Sudirman.
Ahmad menjelaskan, pada CFD sebelumnya biasanya menyisakan sejumlah sampah di lokasi kegiatan yang didominasi sampah plastik. Adapun yang membuat petugas kebersihan kewalahan, kata Ahmad, adalah sampah-sampah yang diselipkan di antara tanaman dan di dalam pot-pot di sepanjang pinggir Jalan Sudirman.
“Kami sebenarnya tidak apa-apa membersihkan sampah-sampah itu, karena memang itu kerjaan kami. Namun, tempat sampah sudah banyak ditempatkan di sepanjang pinggir Jalan Sudirman, tidak jauh dari tempat oknum-oknum itu membuang sampah. Padahal kan tinggal jalan sedikit, lalu buang sampahnya di tempat sampah,” ungkapAhmad.
Ahmad pernah menegur oknum-oknum yang membuang sampah tidak pada tempatnya tersebut, tetapi responnya tidak mengenakan.
“Jadi kalau kebetulan saya lihat ada yang mau buang sampah sembarangan, saya langsung menuju ke situ, dan menyodorkan kantong sampah. Mungkin dengan begitu mereka bisa sadar,” ungkap Ahmad sambil menyapu teras di depan gedung International Financial Centre, di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Minim aktivitas
Petugas Unit Pelayanan Perparkiran Jakarta Timur, Hotler, yang ditempatkan pada spot Chaze Plaza, di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat mengatakan sepinya pengunjung kawasan CFD juga berkaitan dengan minimnya aktivitas dari pihak swasta atau partisipan yang biasanya digelar di kawasan tersebut.
“Acara-acara partisipan seperti konser dan acara lainnya pada car free day (CFD) tahun ini (2023) ditiadakan karena mengingat CFD tahun ini bertepatan dengan momen bulan puasa,” ungkap Hotler di lokasi CFD.
“Tahun lalu misalnya, banyak perusahaan-perusahaan yang membuat acara di CFD. Jadi banyak juga orang yang ikut nonton. Ditambah juga dengan orang-orang perusahaan tersebut yang diarahkan untuk mengikuti kegiatan perusahaannya masing-masing. Jadi CFD tahun lalu jauh lebih ramai dibandingkan dengan CFD tahun ini,” jelas Hotler.
Menurut keterangan Hotler, meskipun CFD tahun ini semua acara partisipan ditiadakan, tim pengamanan atau panitia CFD tidak kurangi.
“Jumlah kami sebagai tim pengamanan CFD tahun ini tidak dikurangi jika dibandingkan dengan CFD tahun 2022 lalu. Kami tetap memberi pengamanan yang sama untuk tahun ini,” kata Hotler.
Lebih lanjut, Hotler menerangkan bahwa tim panitia CFD tahun ini terdiri dari gabungan beberapa instansi, seperti Dishub, Polda Metro Jaya, DLH, Disorda, Disparbud, Satpol PP dan beberapa instansi lainnya. Semua dibagi dalam kelompok-kelompok tertentu dan ditempatkan pada pos-pos pengamanan di sepanjang Jalan Sudirman.
(@aher/antaranews.com)
Artikel ini tayang di jaringan media
Matamaja Group
https://matamaja.com/
https://ppnews.id/
https://otoritas.id/
https://buser.id/
https://buser.co.id/
https://buser.web.id/
https://buserjatim.com/
https://buserjabar.com/
https://intelejen.id/
https://gardapublik.com/
https://gardahukum.com/
https://libaz.id/
https://tnipolri.com/
https://libaz.id/
https://ainews.id/
https://lacakberita.com/
https://awasjatim.com/
https://beritamadiun.id/
https://suaramajalengka.com/
https://realistis.id/
https://gmbinews.com/
https://newscobra07.com/