Puluhan Ribu Warga PSHT Padati Alun-Alun Ponorogo, Merajut Silaturahmi dan Membangun Persaudaraan

BUSERJATIM GRUOP –

PONOROGO – Puluhan ribu warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Cabang Ponorogo memadati Alun-Alun Ponorogo dalam gelaran akbar Bumi Reog Berdzikir (BRB) Tahun 2024, pada Minggu, (29/12/2024).

Bacaan Lainnya

Acara tersebut berlangsung penuh khidmat dan meriah yang dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati, Lisdyarita, Forkopimda, para Kyai, tokoh masyarakat, serta para ketua dan pengurus PSHT dari berbagai daerah, termasuk pengurus PSHT Pusat Madiun.

Acara dengan tema “Merajut Silaturahmi dan Membangun Persaudaraan” ini dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Ketua PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun, Komarudin, S.Ag., M.Si. pada sambutannya mengatakan, bahwa digelarnya Bumi Reyog Berdzikir tersebut dengan tujuan untuk berdo’a bersama dan menekankan pentingnya introspeksi diri di penghujung tahun, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah SWT.

Bupati bersama para tamu undangan forkopimda dan para Kyai dan tokoh masyarakat hadir dalam acara BRB 2024

“Bumi Reyog Berdzikir bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri, juga mempererat persaudaraan. Mulai tahun depan, acara ini akan menjadi kalender tahunan yang tidak hanya digelar di Ponorogo, tetapi juga di daerah lain,” Ujar Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin mengungkapkan bahwasanya, rangkaian gelaran Bumi Reyog Berdzikir tersebut dimulai sejak Tanggal 20 Desember 2024. Diawali dengan kegiatan Ziarah Makam. Besok harinya diadakan Donor darah yang diikuti oleh sebanyak 102 Pendonor.

“Selang dua hari kemudian di adakan Sunatan Massal sebanyak 102 Anak. Besoknya lagi kegiatan Santunan Anak Yatim yang juga diikuti sebanyak 102 Anak. Dan sebagai puncak acara pada hari ini, digelar Bumi Reog Berdzikir di Aloon-aloon Ponorogo,” Ungkap Komarudin.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, SH, SIK, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapannya, agar acara seperti BRB ini dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan adanya BRB ini, semoga Ponorogo semakin damai, aman, dan sejahtera,” Harap Kapolres AKBP Anton Prasetyo.

Pihaknya juga mengapresiasi kekompakan yang diperlihatkan oleh para peserta BRB dan berharap momentum ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang.

Berkesempatan memberikan sambutan, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Acara ini adalah wujud dari kekuatan persaudaraan yang nyata. Tahun depan, BRB akan menjadi bagian dari kalender tahunan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kami akan mengemasnya dengan lebih spektakuler, termasuk penambahan elemen cahaya yang dilaksanakan pada malam hari,” Kata Bupati Sugiri.

Sugiri juga berharap, gelaran Bumi Reyog Berdzikir dapat menjadi simbol harmoni dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Ponorogo.

Kemudian, R. Moerjoko, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, pada sambutannya juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya BRB 2024 yang dinilainya sukses dan berkesan.

“Kami bangga melihat antusiasme puluhan ribu warga PSHT yang hadir. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin BRB tahun depan akan lebih meriah dan mampu membawa dampak positif bagi Ponorogo,” Jelasnya.

Cuaca yang cerah sepanjang acara menambah kekhidmatan dan semangat peserta BRB 2024. Puluhan ribu warga PSHT tampak khusyuk mengikuti jalannya rangkaian Dzikir bersama. Gelaran ini juga menjadi ajang refleksi spiritual dan komitmen untuk menjaga Persaudaraan di tengah dinamika masyarakat.

Di penghujung acara, doa bersama dipanjatkan sebagai penutup, dengan harapan agar tahun mendatang Ponorogo menjadi lebih baik, aman, dan sejahtera.

Dengan suksesnya acara tahun ini, BRB diharapkan akan menjadi agenda rutin yang tak hanya berdampak positif pada hubungan antar anggota PSHT, tetapi juga pada keharmonisan masyarakat Ponorogo secara keseluruhan.

Pemerintah Kabupaten dan PSHT berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi menjadikan BRB sebagai ikon Ponorogo yang membawa keberkahan bagi semua.

red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *