BUSERJATIM.COM –
Jombang – Gerakan relawan politik terbesar di Indonesia, PROJO, kembali menggerakkan mesin organisasinya. Pada Sabtu, 15 November 2025, seluruh Ketua DPC PROJO se-Jawa Timur berkumpul di Jombang dalam sebuah rapat konsolidasi strategis, menyusul digelarnya Kongres III PROJO pada 1–2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat DPC PROJO Jombang rumah kediaman Ketua DPC Jombang yang di hadiri 26 DPC, acara di laksanakan pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dan dipimpin langsung jajaran pengurus DPD PROJO Jawa Timur. Agenda utama rapat adalah membahas penyelarasan arah organisasi, penyusunan struktur DPP, hingga kesiapan politik menghadapi peta kekuasaan nasional lima tahun mendatang.
Salah satu pembahasan paling krusial dalam rapat adalah penempatan Sekretaris Jenderal DPP PROJO. DPD PROJO Jawa Timur sepakat bahwa posisi strategis tersebut harus diisi oleh figur yang tidak dalam posisi pengurus partai politik terntu, demi menjaga independensi gerakan relawan serta menghindari konflik kepentingan.
Dalam forum tersebut, muncul dua nama yang diusulkan Jawa Timur untuk dipertimbangkan sebagai Sekjen DPP PROJO: Panel Barus dan Fredy Alex Damanik. Keduanya dinilai memiliki rekam jejak organisasi yang kuat dan kedekatan emosional dengan basis relawan di daerah.
Nama Mohammad Sholehh Didorong Masuk Struktur DPP
Dalam pembahasan berikutnya, peserta rapat secara khusus mengusulkan agar Mohammad Sholehh, salah satu tokoh penting di tubuh PROJO Jatim, mendapatkan peran representatif di struktur DPP periode 2025–2030. Kehadirannya dianggap penting sebagai penghubung antara DPP dan basis Jawa Timur yang selama ini menjadi salah satu lumbung kekuatan PROJO secara nasional.
Usulan tersebut juga dituangkan dalam catatan rapat tambahan yang diserahkan ke DPP, sebagai bentuk aspirasi resmi dari PROJO Jawa Timur.
PROJO Jatim Tunggu Arah Politik Ketum Budi Arie Menuju 2029–2034
Dinamika politik nasional tak luput dari pembahasan. PROJO Jawa Timur menyatakan siap mengikuti arahan Ketua Umum DPP PROJO, Budi Arie Setiadi, dalam manuver politik menuju kontestasi nasional berikutnya.
Pada dokumen rapat, disebutkan jelas bahwa PROJO Jatim siap menyelaraskan gerakan organisasi untuk mendukung Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka jika keduanya kembali menjadi poros kekuatan politik pada periode 2029–2034.
Dengan kata lain, Jawa Timur memastikan diri tetap berada pada orbit politik yang selama ini menjadi bagian dari DNA PROJO sejak 2014.
Rencana Pergantian Logo Siluet Jokowi Ditunda
Salah satu isu penting yang mencuat adalah rencana penggantian logo PROJO yang selama ini menampilkan siluet Presiden Jokowi. Meski wacana perubahan sudah lama dibicarakan, PROJO Jawa Timur melalui forum resmi ini meminta agar pergantian logo ditunda tanpa batas waktu.
Penundaan ini menegaskan kuatnya identitas emosional PROJO terhadap sosok Jokowi yang telah menjadi simbol pergerakan relawan selama lebih dari satu dekade.
Percepat Konferensi Daerah Luar Biasa dan Penertiban Administrasi
Rapat juga menghasilkan keputusan organisasi penting:
DPD PROJO Jatim diminta segera menggelar Konferensi Daerah Luar Biasa (KDLB) untuk menetapkan kepengurusan periode 2025–2030.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan Konfercab bagi DPC-DPC yang masa baktinya telah habis.
Peserta rapat juga menegaskan perlunya penertiban administrasi keanggotaan, termasuk penerbitan KTA PROJO terbaru sebagai legal standing organisasi.
Langkah-langkah tersebut menjadi pondasi penting untuk memperkuat struktur relawan menjelang peta politik yang semakin dinamis.
Penguatan Program UMKM, Ketahanan Pangan, dan Ekonomi Kerakyatan
Selain isu organisasi dan politik, PROJO Jawa Timur juga membahas penguatan program-program pemberdayaan masyarakat. Agenda besar yang ditekankan adalah:
pemberdayaan UMKM,
penguatan ketahanan pangan,
serta sinergi DPD–DPC dalam menjangkau desa dan kecamatan.
Program ini diposisikan sebagai basis kerja sosial PROJO, sejalan dengan karakter gerakan akar rumput yang selama ini mereka bangun.
Dokumen Rapat Ditandatangani Pengurus DPD
Berita acara rapat konsolidasi PROJO se-Jawa Timur ini ditandatangani oleh Kabid OKK DPD PROJO Jatim, Tanto, dan Sekretaris Tomi HW, serta ditembuskan kepada:
- Ketua Umum DPP PROJO
- Tim Formatur DPP
- Arsip Organisasi
Rapat ditutup dengan penegasan bahwa seluruh DPC Jawa Timur siap menjalankan mandat hasil Kongres III dan memperkuat konsolidasi menuju penguatan struktur nasional PROJO.





